Suara.com - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono menginstruksikan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Sulawesi Tenggara (Sultra) bekerja secara efektif jelang Pemilu 2024.
Muhamad Mardiono sekaligus meminta kader untuk turun ke masyarakat menyosialisasikan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden dan Sandiaga Uno sebagai bakal calon wakil presiden.
Hal ini disampaikan Mardiono saat melantik pengurus sekaligus membuka Mukerwil II DPW PPP Sultra, di Hotel Claro, Kendari, Sultra, pada Sabtu (15/7/2023).
“Pelantikan ini berdasarkan hasil musyawarah luar biasa kelanjutan masa periode yang tersisa dua tahun. Jadi harus bekerja secara efektif, apalagi pemilu tinggal menghitung hari,” kata Mardiono.
Mardiono lantas meminta Ketua DPW PPP Sultra Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka bersama kepengurusan harian yang baru dilantik turun menemui masyarakat untuk menyosialisasikan program PPP. Bukan hanya itu, mereka juga dimintai turut menyosialisasikan Ganjar sebagai bacapres yang didukung PPP bersama PDI Perjuangan (PDIP) dan Sandiaga sebagai kandidat bacawapres.
“Saya tekankan kepada Pak Andi agar menggerakkan instrumen pengurus harian untuk bergegas turun ke rakyat. Tentunya untuk bersama-sama dengan program PPP dan menyosialisasikan Pak Ganjar dan Pak Sandiaga,” pintanya.
Mardiono optimis PPP dapat menang di Sultra. Apalagi melihat semangat yang tinggi dari para kadernya.
“InsyaAllah dengan semangat tinggi, walaupun dalam waktu pendek tetapi bisa mengejar ketertinggalan itu. Tentunya bersama juga dengan rekan-rekan di daerah lain seluruh Indonesia,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Andi selaku Ketua DPW PPP Sultra menyatakan siap menjalankan perintah untuk turun ke masyarakat. Khususnya dalam memenangkan PPP sekaligus menyosialisasikan Ganjar dan Sandiaga.
Baca Juga: Sandiaga Uno Siapkan Strategi Khusus, PPP Jatim Berpotensi Dipilih Milenial
“Setelah kami dilantik, apa pun tugas kami maka akan dijalankan. Karena kepanjangan tangan dari DPP adalah DPW,” katanya.
Berita Terkait
-
Deklarasi Dukung Prabowo Di Pilpres 2024, Relawan Bepro Sasar Suara Milenial Hingga Gen Z
-
Sandiaga Uno Siapkan Strategi Khusus, PPP Jatim Berpotensi Dipilih Milenial
-
Ditanya Kemungkinan Maju Jadi Cawapres, Erick Thohir: Jangan Jauh-jauh, Pikir Saja Ke Depan Dulu
-
Jadi Ketum PKN, Anas Urbaningrum Tak Anggap Demokrat Musuh
-
Relawan Projo Tegaskan Belum Ada Arahan Dukungan untuk Calon Presiden di Pemilu 2024
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Penyelidikan Perkara Whoosh Masih Fokus Cari Tindak Pidana, KPK Enggan Bahas Calon Tersangka
-
Suka Mabuk Sambil Acungkan Golok ke Warga, Pria di Pulogadung Tewas Terlindas Truk
-
Sandra Dewi Mendadak Menyerah, Gugatan Penyitaan Aset Korupsi Harvey Moeis Dicabut!
-
Dukung KPK Selidiki Dugaan Mark Up Kereta Cepat Whoosh, DPR: Pelakunya Harus Diseret ke Jalur Hukum
-
Trump Tingkatkan Tekanan Militer: AS Kirim Kapal Perang, Venezuela Tuduh CIA Terlibat!
-
Jokowi Jawab Utang Whoosh di Tengah Isu Korupsi: Ini Bukan Cari Laba
-
Dugaan Mark Up Whoosh Naik Sidik: KPK Bicara Peluang Periksa Luhut, Ini yang Bakal Digali
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 28 Oktober 2025: Waspada Hujan Lebat di Indonesia
-
Viral Diusir Gegara Parkir di Jalur Disabilitas, Polisi Patwal Kena Semprot: Bapak Bisa Jalan Kan?
-
Najelaa Shihab di Grup WA Nadiem, Bantah Ikut Bahas Korupsi Chromebook: Bukan Lingkup Saya