Suara.com - Kasus pungutan liar (pungli) yang terjadi di SMK Negeri 1 Sale, Rembang, Jawa Tengah membuat pemerintah provinsi Jawa Tengah menindak tegas pimpinan SMK negeri ini. Pasalnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kerap kali mengingatkan para pihak pengelola sekolah untuk tidak memungut biaya apapun dari siswa, terlebih lagi program bantuan pendidikan pun sudah dilakukan oleh pemprov Jawa Tengah.
Akibat kasus yang terungkap karena pengakuan siswi SMK Negeri 1 Sale ini, Widodo, Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Sale akhirnya dibebastugaskan dan dimutasi ke dinas pendidikan untuk selanjutnya dilakukan pembinaan.
Kabar soal pembebasan tugas dari Widodo selaku Kepsek SMK Negeri 1 Sale ini pun dibenarkan olehnya. Ia pun mengaku bahwa ia sedang menjabat di dua jabatan sekaligus.
"Kemarin itu jabagan saya kan dua, di SMK 1 Sale dan jadi Plh di SMK 2 Rembang, saya dibebastugaskan dari dua-duanya per 12 Juli 2023," ujar Widodo dalam keterangannya.
Widodo pun mengaku dirinya pun menghormati keputusan pemprov atas mutasinya, namun menyayangkan soal infak 300 ribu yang ia akui dibebankan ke orangtua murid SMK Negeri 1 Sale. Ia mengungkap masih banyak sekolah lain yang meminta uang infak dengan nominal yang lebih tinggi.
Lalu, siapa sosok Widodo sebenarnya? Simak inilah selengkapnya.
Menyandur dari data yang ada di situs gtk.data.kemdikbud.go.id, Widodo tercatat sebagai salah satu pegawai negeri sipil (PNS) tahun 2005. Ia NIP-nya, Widodo yang memiliki gelar Sarjana Pendidikan (SPd) diangkat menjadi PNS pada 2005.
Sebelum menjabat sebagai Kepala SMKN 1 Sale, Widodo pernah ditugaskan di SMK Negeri 1 Sedan dan SMK Negeri 1 Gunem.
Saat masih menjabat sebagai Kepsek SMK N 1 Sale, Widodo pun juga ditunjuk sebagai Plh SMK N 2 Sale. Status pembebasan tugas dari dua jabatan tersebut ternyata belum ada surat resmi yang diserahkan kepada Widodo.
Baca Juga: Berpeluang Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Andika Perkasa: Saya Siap, Apa Pun yang Ditugaskan
"Surat bebas tugas memang belum dikirimkan secara langsung ke saya, cuma saya dikasih tahu bahwa di SMKN 1 Sale saya sudah digantikan sama Plh," lanjut Widodo.
Ia pun mengaku siap dengan segala proses yang akan dihadapinya.
"Ya untuk suratnya tetap saya tunggu seperti apa dan apapun saya siap seperti apa yang diputuskan ke saya," tutup Widodo.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
-
Berpeluang Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Andika Perkasa: Saya Siap, Apa Pun yang Ditugaskan
-
Jokowi Penasaran Cawapres Anies Baswedan Sampai Tanya Surya Paloh
-
Dukung Ganjar Capres 2024, Andika Perkasa Jawab soal Jadi Cawapresnya: Saya Siap!
-
Hary Tanoe: Ganjar Itu Muda, Energik, Good Looking, Tampan
-
CEK FAKTA: Ingin Bunuh Jokowi, Anak Buah Anies Baswedan Dilumpuhkan
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka