Suara.com - Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik Sulawesi Tenggara (Kesbangpol Sultra), Harmin Ramba dilaporkan ke polisi. Laporan itu muncul gegara siswa SMAN 1 Unaaha Konawe, Doni Amansa, mendadak diganti dari statusnya sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka atau Paskibraka Nasional.
Harmin dilaporkan atas penyebaran berita bohong dalam tahapan seleksi Paskibraka Nasional. Laporan terhadapnya tertuang pada Laporan Nomor: STTLP/250/VII/2023/SPKT/POLDA SULAWESI TENGGARA tanggal 17 Juli 2023 sekitar pukul 16.02 WITA.
Kuasa hukum Doni Amansa, Andre Darmawan menyampaikan, sosok Harmin dinilai telah menyebarkan berita bohong berupa belum ada seleksi Paskibraka pada tanggal 8 Juli. Selain itu, Harmin juga menyampaikan pembekalan itu bagian dari seleksi dan terdapat penilaian.
Berikut sosok Kepala Kesbangpol Sultra yang dilaporkan buntut siswa tak lolos Paskibraka Nasional.
Harmin Ramba merupakan Kepala Kesbangpol Sulteng. Namanya menjadi sorotan usai muncul kasus penggantian anggota Paskibraka Nasional.
Sebelum mengemban jabatan tersebut, Harmin Ramba adalah Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Sekretariat Daerah Pemprov Sultra. Sosoknya juga menduduki jabatan sebagai Penjabat (PJ) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Muna.
Pelantikan Harmin sebagai Pj Sekda Kabupaten Muna berlangsung pada Agustus 2021. Pelantikannya dilakukan berdasarkan Keputusan Gubernur Sultra Nomor 479 Tahun 2021 tentang Penunjukan Pj Sekda Muna.
Sosoknya juga tercatat menjabat sebagai Ketua Umum Cabor Kempo. Sebelumnya, ia termasuk dari 9 usulan nama Pj Bupati untuk tiga daerah di Sulawesi Tenggara, khususnya Muna Barat.
Kronologi kasus Doni Amansa
Baca Juga: Kompak Batal Jadi Paskibraka: Ini Beda Kasus Nanda Maulidya vs Doni Amansa
Berkenaan dengan kasus penggantian Doni dari Paskibraka Nasional, Andre menilai tahap pembekalan bukanlah kategori seleksi. Hal ini disampaikannya berdasarkan petunjuk dan teknis seleksi Paskibraka Nasional.
Andre menyimpulkan penilaian yang dilakukan atas pembekalan merupakan pelanggaran seleksi. Ia juga menyoroti Harmin yang mengumumkan nama Paskibraka Nasional hanya berdasarkan abjad, bukan ranking.
Alasannya, para peserta yang lolos adalah Doni Amansa, Nadhira Syalvallah, Wiradinata Setya Persada dan Aini Nur Fitriani. Jika memang sesuai abjad, harusnya Aini yang lebih awal.
Kisah Doni terpublikasi usai Samsuani, ibu kandungnya, menceritakan penggantian tersebut ke Facebook. Samsuani menegaskan Doni dinyatakan lulus menjadi anggota Paskribraka sejak Mei 2023.
"Setelah seleksi di tingkat provinsi pada bulan Mei, alhamdulillah dia diumumkan dan dinyatakan (lolos) untuk perwakilan Paskibraka Nasional. Setelah tiga hari pembekalan dan akan diberangkatkan besok, ternyata diluar dugaan (hasilnya)," tulis Samsuani.
Samsuani pun berpesan kepada Doni agar sabar dan tidak larut dalam kesedihan. Samsuani mengaku ikhlas dengan kejadian ini.
Berita Terkait
-
Kompak Batal Jadi Paskibraka: Ini Beda Kasus Nanda Maulidya vs Doni Amansa
-
Kronologi Doni Amansa Lolos Paskibraka Tapi Mendadak Diganti Anak Perwira Polisi
-
ASN di Bali Pukul Staf Honorernya Saat Bekerja
-
Kisah Sedih Calon Paskibraka, Batal Berangkat ke Jakarta Karena Digantikan Anak Polisi
-
Oknum ASN Bali Hajar Staf Honorer hingga Berdarah, Begini Respons Kepala Kesbangpol
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
Terkini
-
Berlaku Januari 2026, Prabowo Sudah Teken KUHAP Baru
-
Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo, Eddy Soeparno Ingatkan Bahaya Over Capacity dan Cuaca Ekstrem
-
Dokumen Kependudukan Warga Terdampak Bencana Sumatra Gratis, Mensesneg Pastikan Tak Ada Biaya
-
Beban Jakarta Tak Berkurang Meski Ada IKN, Pramono: Saya Pikir Bakal Turun, Ternyata Enggak
-
HAM Indonesia Alami Erosi Terparah Sejak Reformasi, 2025 Jadi Tahun Malapetaka
-
Eks Pimpinan KPK BW Soroti Kasus Haji yang Menggantung: Dulu, Naik Sidik Pasti Ada Tersangka
-
Khusus Malam Tahun Baru 2026, MRT Jakarta Perpanjang Jam Operasional Hingga Dini Hari
-
Mendagri Minta Pemda Percepat Pendataan Rumah Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Pemprov DKI Jakarta Hibahkan 14 Armada Damkar ke 14 Daerah, Ini Daftar Lengkapnya!
-
Said Iqbal Bandingkan Gaji Wartawan Jakarta dan Bekasi: Kalah dari Buruh Pembuat Panci!