Suara.com - Kereta Api (KA) Brantas dengan rute Jakarta-Blitar menabrak truk trailer di perlintasan Jalan Madukoro, Semarang, Jawa Tengah. Kecelakaan itu terjadi pada Selasa (18/7/2023) sekitar pukul 19:32 WIB.
Sempat terjadi ledakan ketika lokomotif kereta menabrak kepala truk. Walau begitu, tak ada korban jiwa dalam insiden itu, hanya satu penumpang mengalami luka ringan. Simak fakta tabrakan KA Brantas vs truk di Semarang berikut ini.
1. Kronologi Tabrakan KA Brantas vs Truk Trailer
Insiden KA Brantas jurusan Jakarta-Blitar menghantam truk terjadi pada Selasa (18/7/2023) malam sekitar pukul 19.32 WIB. Dalam video viral, terekam momen horor ketika kereta menyeruduk truk warna putih di Jalan Madukoro Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Tampak posisi truk dengan nomor polisi B-9943-IG berhenti di tengah jalan perlintasan sebidang kemudian tertabrak KA Brantas. Truk itu terseret hingga jembatan jalur rel yang di bawahnya terdapat sungai. Seketika muncul ledakan keras disertai kobaran api.
2. Penumpang Kaget Kereta Rem Mendadak
Salah satu penumpang KA Brantas, Suharyono menyampaikan momen ketika kereta yang dia tumpangi bersama ratusan penumpang lainnya melakukan pengereman tak wajar. Karena curiga terjadi apa-apa saat perjalanan, dia pun mengecek gerbong kereta yang berada di depan atau dimana masinis berada.
Saat dicek, Suharyono dikagetkan dengan kobaran api yang nyaris merambat ke lokomotif penumpang. Dia pun bersama penumpang lainnya langsung berkemas untuk turun secara darurat.
"Kaget tiba-tiba mengeremnya tidak seperti biasa, langsung mengerem mendadak dan ternyata nabrak kontainer," ujar warga Kediri itu di lokasi tabrakan pada Selasa (18/7/2023).
Baca Juga: Dampak Kecelakaan Kereta Tabrak Truk di Semarang, PT KAI: Kami Mohon Maaf
"(Kepala) lepas sampe di bawah jembatan. Kepala truknya. Terus posisi saya pas kejadian ada di ekonomi 1," sambungnya.
3. Nasib Sopir-Kernet Truk
Dalam kecelekaan itu, sopir dan kernet truk sudah turun ketika mengetahui kendaraannya mogok di tengah rel kereta api. Mereka sempat meminta tolong ke petugas palang pintu kereta.
"Sopir dan kernet sempat melompat, kan mobil mogok kemudian dia tinggal untuk meminta tolong ke petugas palang kereta api," kata Kapolresta Semarang Kombes Irwan Anwar.
Irwan menegaskan truk itu tidak menerobos, tapi mogok ketika di tengah perlintasan. Dia mengatakan palang pintu belum tertutup ketika truk melintas. "Tidak nerobos, truk mogok di rel kereta. Belum (tertutup palang pintu saat melintas)," ujarnya.
4. Cara Masinis Selamatkan Diri
Berita Terkait
-
Dear Warga Purwakarta! Jangan Asal Saat Melintas Jalur Kereta Api, Ini Aturannya
-
Dampak Kecelakaan Kereta Tabrak Truk di Semarang, PT KAI: Kami Mohon Maaf
-
Petugas Evakuasi KA Brantas dan Bangkai Truk di Semarang Pasca Tabrakan
-
KA Brantas Tabrak Truk Trailer di Semarang, Ini Daftar Kecelakaan Tragis di Malam 1 Suro: Ibu dan Anak Jadi Korban
-
Momen Heroik Masinis dan Asisten KA Brantas Viral, Upayakan Keselamatan Penumpang Saat kritis
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Hujan Hingga Malam Hari
-
Kemenko PMK Kembangkan Sistem Berbasis AI untuk Pantau Layanan Anak Usia Dini
-
Revisi UU Penyiaran Disorot, Ahli: Era Digital Butuh Regulasi Waras dan KPI yang Kuat!
-
Diduga Lakukan Penggelapan Mobil Inventaris Kantor, Eks CEO dan Direktur Perusahaan Dipolisikan
-
Amerika Serikat dan Venezuela Memanas: Kapal Induk Dikerahkan ke Laut Karibia, Ini 5 Faktanya
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum