Suara.com - Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Muhammad Busyro Muqoddas mengungkap kalau pihaknya kini tak mau terlena mempercayai sosok calon presiden (capres). Menurutnya, selama ini masyarakat sudah terlalu kenyang dengan janji-janji yang diberikan oleh capres.
"Kita sudah kenyang dengan janji-janji. Jangan dimainkan lagi rakyat dengan janji-janji," kata Busyro di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tegah, Rabu (19/7/2023).
Oleh sebab itu, Busyro memberikan pesan kepada seluruh kader dan warga Muhammadiyah untuk bisa menjaga karakter dan kepribadian Muhammadiyah. Sebab, menurutnya karakter Muhammadiyah itu tidak melulu bergantung pada negara.
Sebaliknya, Muhammadiyah harus bisa terus berkontribusi bagi negara dari segala sektor.
"Justru selalu memberikan sumbangan, kontribusi kepada negara dalam banyak hal," terangnya.
Kendati begitu, Busyro menekankan bahwa urusan politik bukan menjadi faktor gangguan untuk Muhammadiyah. Tetapi, ia menggarisbawahi bahwa urusan politik juga harus diwaspadai apalagi kalau sudah disalahgunakan.
"Situasi sekarang ini harus dibaca dengan jernih. Kami tidak mudah percaya serta-merta kepada calon tertentu dengan janji-janjinya," ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, ia juga mengingatkan kepada seluruh warga Muhammadiyah Banyumas untuk tidak memilih calon legislatif baik di Pemilu 2024 maupun Pilkada Serentak 2024 yang melakukan politik uang.
Ia berharap mereka bisa menolaknya dengan baik-baik.
Baca Juga: Di Hadapan Relawannya, Ganjar Ungkap Banyak Dapat PR dari Jokowi
"Tolaklah secara halus."
Berita Terkait
-
Sentilan Ketua PP Muhammadiyah untuk Bakal Capres: Jangan Dimainkan Lagi Rakyat dengan Janji-janji
-
Bukan Kotak-kotak, Jokowi Kasih Desain Kemeja Belang-belang untuk Ganjar Perang di Pilpres 2024, Artinya Apa?
-
Bertemu Prabowo Subianto, Budiman Sudjatmiko Beralih Haluan dari PDIP?
-
Singgung Relawan Jokowi Pindah Dukung Capres Lain, Ganjar: Ikhlaskan Tak Perlu Ditangisi!
-
Cerita Jokowi Kasih Desain Kemeja Belang untuk Dipakai Ganjar di Pilpres 2024
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
Terkini
-
Baleg DPR Tegaskan Kehati-hatian dalam RUU Perampasan Aset, Ogah Bahas Seperti Bikin Pisang Goreng
-
Pramono Anung Bantah Isu Tarif Parkir Jakarta Naik Jadi Rp30 Ribu/Jam: Itu Hoaks!
-
Protes Adalah Hak! API Lawan Pelabelan Negatif dan Ingatkan soal Kasus HAM
-
MK Lanjutkan Sengketa Pilkada Papua dan Barito Utara ke Tahap Pembuktian
-
Dasco Sambangi Prabowo di Istana, Lapor Perkembangan Terkini di Tanah Air hingga Keputusan DPR
-
Sejarah Nepal: Dari Kerajaan Kuno Hingga Republik Modern
-
Parah! PNS Bawaslu NTB Gelapkan Belasan Mobil Operasional, Apa Motif dan Modusnya?
-
Legislator Golkar Beri Tantangan Menkeu Purbaya: Buat Kejutan Positif, Jangan Bikin Pusing Lagi
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Cairkan Bansos Rp 7 Juta per NIK, Benarkah?
-
Ferry Irwandi: TNI-Polri Harus Lindungi Rakyat