Suara.com - Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh Budyanto Djauhari terhadap istrinya, TM, yang tengah hamil viral di sosial media. Terbaru, polisi mengungkap hasil visum TM dan menjelaskan kondisinya setelah mendapatkan penganiayaan.
Dijelaskan oleh Kapolres Tangerang Selatan (Tangsel) AKBP Faisal Febrianto, TM mengalami luka berat di bagian hidung dan juga mata. Aliran darah yang paling berat ada di bagian mata TM.
Faisal menjelaskan bahwa saat ini TM telah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Polri. Korban juga menjalani pemeriksaan kejiwaan karena mengalami trauma berat yang dia alami.
Lebih lanjut, Faisal menjelaskan luka di bagian mata dan hidung TM akibat adanya KDRT kini berangsur membaik. Saat ini, polisi tengah menunggu hasil pemeriksaan kejiwaan yang dilakukan oleh psikiater.
Tak hanya itu, Faisal juga turut mengungkap kondisi kandungan TM. Ia menerangkan bahwa kandungannya dalam kondisi baik-baik saja.
Motif Budyanto Aniaya Istri
Diketahui, Budyanto menganiaya sang istri sampai terluka parah karena korban mencurigai dirinya berselingkuh. Sepasang suami istri tersebut kemudian terlibat cekcok dan akhirnya terjadilah KDRT.
Peristiwa penganiayaan TM ini terjadi di sebuah perumahan yang ada di kawasan Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel). Budyanto kemudian menghilang dan kabur-kaburan setelah aksi KDRT-nya viral di media sosial.
Namun, setelah melakukan penindakan dan pencarian, pihak kepolisian pun berhasil meringkus Budyanto di salah satu apartemen yang ada di Bandung, Jawa Barat.
Baca Juga: 6 Fakta Suami KDRT Istri Hamil: Ancam Bunuh Keluarga, Kabur hingga Nangis Usai Terciduk
Positif Sabu
Setelah ditangkap, polisi akhirnya menahan Budyanto Djauhari. Mulanya, polisi tak menahan Budyanto dan hanya mengenakan wajib lapor.
Namun, Polres Tangerang Selatan akhirnya menangkap Budyanto karena dianggap tidak kooperatif dalam proses penyelidikan.
Pihak kepolisian melakukan pemeriksaan urine terhadap Budyanto, di mana hasilnya ternyata positif narkoba jenis sabu. Hal itu membuat polisi menilai aksi KDRT yang dilakukan oleh Budyanto dilakukan karena pengaruh sabu.
Ancam Membunuh Keluarga Korban
Tak hanya itu, pihak kepolisian juga berhasil menguak ancaman yang dilakukan oleh Budyanto kepada korban. Saat berada di ruangan merokok Polres Tangerang, Budyanto sempat mengirimkan pesan kepada TM yang tengah terbaring di rumah sakit.
Berita Terkait
-
6 Fakta Suami KDRT Istri Hamil: Ancam Bunuh Keluarga, Kabur hingga Nangis Usai Terciduk
-
Profil Budyanto Suami yang KDRT Istri Hamil: Mantan Napi Narkoba, Nangis Saat Diciduk
-
Sifat Asli Mayang Dibongkar Mantan Ibu Sambung: Tertekan, Tapi Nurutin Semua yang Dimau Ayahnya
-
Doddy Sudrajat Ternyata Pernah Tak Akui Vanessa Angel Sebagai Anak, Nama di Kontak Ponselnya Ditulis "Anak Anj*ng"
-
Puput Bongkar Nasib Uang Asuransi Gala Sky Senilai Rp 530 Juta: Sudah Dihabiskan Doddy Sudrajat
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global