Suara.com - Kecelakaan yang melibatkan KA Brantas dan truk tronton yang terjadi di Semarang pada hari Selasa, 18 Juli 2023 menjadi perhatian publik. Meskipun Pihak Kereta Api Indonesia (KAI) menyebut tidak ada korban jiwa, namun kejadian tersebut menyebabkan beberapa sarana dan prasarana rusak. Tak perlu panik, simak cara menyelamatkan diri saat kereta api kecelakaan.
Kecelakaan kereta api tak hanya bisa terjadi karena tabrakan saja, KA anjlok atau terguling juga bukan sekali terjadi. Sebagai antisipasi, khususnya untuk Anda yang harus menggunakan moda transportasi api jarak dekat atau jarak jauh untuk ke tempat kerja atau mengunjungi suatu tempat. Berikut beberapa hal yang harus dilakukan jika seandainya kereta mengalami kecelakaan.
Cara Menyelamatkan Diri Saat Kereta Api Kecelakaan
Perhatikan cara di bawah ini agar kita bisa menyelamatkan diri saat kereta api mengalami kecelakaan.
1. Jangan Panik
Saat kereta yang Anda tumpangi mengalami kecelakaan, usahakan tetap tenang dan jangan panik. Berpikirlah lebih rasional untuk mencari solusi agar bisa keluar dari gerbong kereta. Jika Anda panik ujung-ujungnya akan menyusahkan diri sendiri dan semakin bingung untuk menyelamatkan diri dari peristiwa tersebut.
2. Amati Lingkungan Sekitar
Berikutnya, Anda harus mengamati lingkungan sekitar. Usahakan cari katup sentral pintu darurat dan segera buka penutup katup. Tarik tuas hingga terdengar suara mendesis. Kemudian, buka pintu kereta secara manual dengan tangan.
Jika cara ini tetap tidak bisa, cobalah pecahkan kaca sebagai alternatif darurat. Hal ini bakal sangat membantu sebagai langkah untik antisipasi jika seandainya nanti terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
3. Berdiri atau Duduk di Tengah Kereta
Dengan memposisikan dir di tengah, entah duduk maupun berdiri, peluang untuk selamat dari kecelakaan kereta akan lebih besar. Karena saat terjadi kecelakaan akan jauh lebih mudah untuk Anda dalam mencari jalan keluar secepat mungkin.
Dilansir dari Today.com, Paul Worley dari North Carolina Department of Transportation mengatakan bahwa bagian depan dan belakang kereta kerap menjadi pusat kerusakan paling parah saat terjadi kecelakaan.
4. Ikuti Arahan Petugas
Menjadi normal saat semuanya tergesa-gesa untuk keluar ketika terjadi kecelakaan kereta. Akan tetapi, meskipun terasa tergesa-gesa, Anda seharusnya tetap memperhatikan dan mengikuti arahan dari petugas.
Karena bisa bagaimanapun, merekalah orang yang paling paham terkait situasi yang sedang terjadi dan paling paham caranya menyelamatkan diri. Kalau Anda tetap mengabaikan arahan petugas, tidak dipungkiri bahwa Anda akam terjebak lebih lama dalam kereta.
Berita Terkait
- 
            
              Ngeri! Rekaman CCTV Detik Detik KA Brantas Tabrak Truk hingga Terbakar
- 
            
              Hukuman Melanggar Perlintasan Kereta Api, Denda hingga Penjara Menanti dari Kecelakaan KA Brantas vs Tronton
- 
            
              Pasca Kereta Api Brantas Tabrak Truk, Perjalanan Kereta Sudah Kembali Normal
- 
            
              Naik Pangkat? Beredar Video Heroik Diduga Asisten Masinis Kereta Api Brantas Berjalan Tertatih di Dekat Kobaran Api Usai Kecelakaan
- 
            
              8 Perjalanan Kereta Api yang Terdampak Kecelakaan KA Brantas, Simak Informasinya!
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Bongkar Habis! Mahfud MD Beberkan Kejanggalan di Balik Proyek Kereta Cepat Whoosh Era Jokowi
- 
            
              Jadi Penyebab Banjir di Jati Padang, Pramono Minta Tanggul Baswedan Segera Diperbaiki
- 
            
              Jakarta Siaga 25 Hari ke Depan! Waspada Cuaca Ekstrem dan Banjir Mengintai
- 
            
              Bobby Nasution Temui Guru Honorer Saling Lapor Polisi dengan Ortu Siswa, Dorong Penyelesaian Damai
- 
            
              Pemprov DKI Bakal Berikan Santunan Korban Pohon Tumbang, Ini Syaratnya
- 
            
              Isu Pork Savor yang Beredar di Media Sosial, Ajinomoto Indonesia Tegaskan Semua Produknya Halal
- 
            
              46 Anak SMP Nyaris Tawuran, Janjian via DM Berujung Diciduk Polisi
- 
            
              Roy Suryo Soroti Perayaan Sumpah Pemuda ala Gibran: Sungguh Membagongkan!
- 
            
              Pekan Terakhir BBW Jakarta 2025: Pesta Buku, Keceriaan Keluarga, dan Bawa Pulang Mobil Listrik
- 
            
              Pramono Buka Luas Ruang Inovasi, Pengamat: Patut Diapresiasi