Cinta yang mengenakan jas merah muda itu awalnya terlihat asyik bercengkrama dengan rekan di sampingnya. Lalu, ia menggerakan tubuhnya ke arah kiri yang membuat layar tablet terlihat.
Terlihat di layar tabletnya, terdapat sebuah permainan seperti Candy Crush. Namun, kalau dilihat secara seksama, ada aksen sayap-sayap yang biasanya muncul pada aplikasi judi online.
Biasanya, sayap-sayap itu muncul ketika pemain berhasil mendapatkan uang.
Kemudian, Cinta menjelaskan kalau dirinya merasa bosan menunggu dimulainya rapat paripurna. Untuk membunuh rasa bosannya itu, ia mengklaim bermain game Candy Crush sambil bercanda dengan rekannya.
Dirinya menggarisbawahi kalau game itu tidak dibuka ketika Plt Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tengah berpidato.
"Kan nggak dimainin, taruh di meja. Candy Crushnya kebuka kan kalau main kan begini taruh di meja kan tadi nunggunya lama."
Sementara itu, Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengemukakan, pihaknya tidak bisa menyita tablet yang diduga digunakan oleh Cinta Mega saat bermain judi slot. Sebab, tablet yang dimiliki itu adalah aset milik DPRD DKI, bukan pribadi.
"Itu (tablet Cinta Mega) aset DPRD kok DPD menyita ya nggak bisa," ujar Gembong di gedung DPRD DKI, Jumat (21/7/2023).
Dalam kasus ini, Cinta Mega membantah dirinya memainkan game judi slot, melainkan hanya puzzle online, Candy Crush. Bantahan Cinta Mega ini tak lantas langsung dipercaya karena berdasarkan video yang beredar terlihat politisi PDIP itu memang memainkan judi slot.
Baca Juga: Percaya Cinta Mega Tak Main Judi Slot Saat Rapat Paripurna DPRD DKI, PDIP: Biar Urusan Dia dan Tuhan
Ketika ditanya lebih lanjut, mengenai kemungkinan memastikan game yang dimainkan Cinta, Gembong tak menutup kemungkinannya. Namun, ia menyebut pihaknya tak berhak untuk menyita tablet yang dipakai Cinta.
Meskipun, setelah rapat bersama pimpinan fraksi diyakini Cinta bisa saja menghapus permainannya ketika tablet diperiksa. Namun, pemeriksaan untuk memastikan permainannya akan dilakukan dengan cara lain.
"Itu kan asetnya DPRD, yang dipinjamkan ke anggota dewan gak mungkin kita sita. Tetapi kami kemarin tadi kita sudah diskusi nggak mungkin itu bisa, jejaknya itu tatap ada itu tetap kami telusuri nggak usah khawatir itu," ucapnya.
Kontributor : Citra Ningsih
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana