Suara.com - Teka-teki bakal calon wakil presiden (bacawapres) yang akan mendampingin Anies Baswedan hingga kini belum terjawab.
Anies merupakan bakal calon presiden yang diusung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang dimotori oleh Partai NasDem,PKS dan Partai Demokrat.
Meski belum juga menyebut nama, Anies kembali menambahkan kriteria atau syarat untuk cawapresnya dengan sebutan ‘kriteria 0’.
Menurut Anies, kriteria itu adalah ridak bermasalah dan berani. Kriteria ini menambah panjang daftar syarat yang pernah ia sampaikan sebelumnya.
Adapun kriteria tersebut adalah pertama bisa membantu kemenangan, kedua bisa membuat koalisi solid, ketiga memiliki kepribadian yang baik.
Munculnya kriteria 0 yang diungkap Anies menimbulkan tanda tanya di kalangan politikus, siapakah sosok yang memenuhi kriteria tersebut.
Masing-masing partai pengusung Anies Baswedan lalu merasa memiliki kader yang sesuai dengan kriterian tersebut, sehingga layak untuk mendampingi sebagai bakal calon wakil presiden.
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera Mardani Ali Sera menilai kriteria yang dimaksud Anies sebagai Kriteria 0 melekat sedikitnya pada dua sosok.
Sosok yang dimaksud Mardani adalah Ketua Majelis Syura PKS Ahmad Heryawan (Aher) dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Baca Juga: Apa Itu Kriteria Nol yang Harus Dipenuhi Cawapres Anies Baswedan?
Lebih dari itu, Mardani menyatakan sepakat dengan kriteria tambahan Anies yakni Kriteria 0. Menurutnya, keriteria tersebut menegaskan kalau bacawapres Anies harus memiliki rekam jejak baik di masa lalu.
Rekam jejak masa lalu yang bersih menjadi penting agar sosok bacawapres yang akan diusung kedepannya akan terhindar dari kriminalisasi.
"Bagus. Koalisi Perubahan untuk Persatuan ingin lebih baik. Ingin menegakkan keadilan. Ingin Indonesia maju. Karena itu capres dan cawapresnya mesti tidak dibebani masa lalu," kata Mardani kepada wartawan, Jumat (21/7/2023).
Senada dengan PKS, Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani juga menyatakan setuju dengan Kriteria 0 untuk cawapres yang disebut Anies Baswedan.
Ia mengatakan, kandidat cawapres Anies harus memiliki keberanian dan rekam jejak yang baik di masa lalu.
"Bukan sekedar pemenuhan kebutuhan untuk bisa berlayar, mengingat Koalisi Perubahan ini berbeda dengan selera dan kehendak penguasa. Maka, jika tak bersih dan tak punya keberanian, pasti tersandera," kata Kamhar kepada wartawan, Jumat (21/7/2023).
Berita Terkait
-
Mulai Nggak Sabar, NasDem Desak Anies Deklarasi Cawapres, Ketimbang Tambah Terus Kriteria hingga Timbul Cocoklogi
-
Dukung Kriteria Nol Cawapres Anies, Demokrat: Harus Figur Bersih Bukan yang Tersandera Kasus
-
Siapa yang Mampu Penuhi Kriteria Nol Cawapres Anies? Demokrat Jagokan AHY, PKS Pasang Aher
-
Apa Itu Kriteria Nol yang Harus Dipenuhi Cawapres Anies Baswedan?
-
Demokrat Digoda Gerindra Supaya Dukung Prabowo, PKS Yakin Koalisi Perubahan Takkan Bubar Jalan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf