Suara.com - Emak-emak nekat menggerebek sendiri basecamp narkoba di kawasan bekas lokalisasi Payo Sigadung, Kota Jambi. Penggerebekan dilakukan karena merasa kecewa dengan kinerja aparat kepolisian yang tidak gercep menangani laporan masyarakat.
Dalam video yang beredar tempat basecamp narkoba tersebut telah dilaporkan warga ke kepolisian. Usai viral polisi baru turun tangan dan kekinian basecamp narkoba di RT 5, Rawasari, Kecamatan Alam Barajo, sudah sepi setelah dipasang garis polisi.
Seperti dikuip dari Terkini.id - jaringan Suara.com, para warga di sana kesal banyaknya aksi pencurian di sekitar lokasi yang diduga dampak dari aktivitas narkoba di basecamp tersebut.
“Banyak yang kehilangan mesin air, motor, laptop di sekeliling sini. Jadi ibu-ibu ini sudah resah,” kata warga berinisial S, seperti dikutip, Senin (24/7/2023).
Ia juga mengaku sudah dua kali kecurian. Bahkan sehari sebelum penggerebekan, motornya juga dicuri orang.
“Semenjak ada basecamp inilah, tingkat kriminalitas tinggi. Tidak aman warga,” kata dia.
Pesta Sabu
Saat melakukan penggerebekan, empak-emak itu menyampakan ada sekitar 20 orang tengah asyik pesta sabu. Namun saat dia tiba pemuda kebanyakan yang masih duduk di bangku sekolah itu langsung kocar-kacir melarikan diri.
“Itu kebanyakan orang dari luar. Apalagi miris banyak lihat anak SMP, SMA. Tidak semua (warga) lokalisasi ini pemakai, kami tidak terima,” kata dia.
Baca Juga: Pemasukan Tambahan, Emak-emak di Sumut Diajarkan Cara Membuat Jamu Tradisional
Setelah para pemuda itu kabur, ditemukan 8 bilik, alat hisap, dan peralatan untuk memakai sabu lengkap.
“Semua kabur sudah. Kami juga tidak bisa menahan satu-satu mereka. Rame lho itu, laki-laki semua, yang jelas anak di bawah umur banyak saat itu,” kata dia.
Berdasarkan pengakuan warga, pesta narkoba di rumah tersebut sudah berlangsung selama 1 tahun terakhir. Bahkan lokasi tersebut kerap didatangi orang luar lingkungan.
Warga yang resah sudah melapor ke polisi namun tak ada tindakan hingga emak-emak tersebut nekat melakukan penggerebekan karena tak kunjung ditutup oleh pihak berwajib.
“Sudah dilaporkan (lokasi basecamp ke polisi) tapi tidak ditutup-tutup,” jelas dia.
Ditangani Polisi
Berita Terkait
-
Aksi Blokir Jalan Perusahaan Sawit di Muaro Jambi Dibubarkan, Emak-Emak Dan Anak-Anak Dibawa ke Polda
-
Polisi Hentikan Aktivitas Angkutan Batu Bara di Jalan Nasional Jambi Hingga 25 Juli
-
Momen Emak-Emak Antar Anak Sekolah Hari Pertama, Jongkok di Depan Pagar
-
Pemasukan Tambahan, Emak-emak di Sumut Diajarkan Cara Membuat Jamu Tradisional
-
Soal Botol Mirip Bong Sabu di Pasar Blok G Tanah Abang, Polisi: Gak Ada Kandungan Narkotikanya
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?