Suara.com - Pembangunan Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kominfo ditargerkan didirikan di 7.904 titik di sejumlah lokasi.
Pembangunannya dibagi dalam dua tahap. Pertama, 4.200 BTS dengan angggaran Rp 10,8 triliun dan tahap kedua 3.704 BTS. Pembangunan tahap pertama dimulai pada April 2021 dan awalnya ditargetkan harus selesai pada 31 Desember 2021, namun diundur menjadi 31 Maret 2022.
Terungkap pada persidangan, 4.200 tower yang ditargetkan selesai dalam kurun waktu satu tahun, sudah diragukan oleh Kepala Divisi Lastmile/Backhaul pada BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Muhammad Feriandi Mirza.
Hal itu disampaikannnya saat menjadi saksi untuk tiga terdakwa mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, serta Direktur Utama BAKTI Kominfo Anang Achmad Latif dan tenaga ahli Human Development (HUDEV) Universitas Indonesia Yohan Suryanto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta pada Selasa (25/7/2023).
"Dalam pemikiran saudara, membangun BTS 4.200 dalam waktu 9 bulan itu, anda selaku praktisi IT itu apa mungkin," tanya Jaksa Penuntu Umum.
"Dalam pengalaman saya memang belum ada," jawab Mirza.
Majelis Hakim sempat memotong tanya jawab antara Jaksa dengan Mirza, dengan meminta untuk tidak menanyakan pendapat.
"Mohon izin Pak, di BAP dijelaskan memang kira-kira untuk 1 tahun itu paling tidak 300 dan 400, nah ini saya ingin menanyakan hal itu," kata Jaksa.
"Apakah pendapat selaku staf pada waktu itu, saudara saksi sudah ngobrol sama pak Anang, lewat pak Yohan ngobrol terkait itu?" tanya Jaksa kembali ke Mirza.
Baca Juga: Sambangi Kejagung, Menkominfo Baru Pastikan Proyek BTS Jalan Terus
"Iya," jawabnya.
"Ngobrol banyak, bahwa memang tidak lazim sebuah proyek BTS itu 4.200 dalan setahun?," lanjut Jaksa.
"Iya," jawab Mirza kembali.
Mendengar proses permintaan keterangan itu, Hakim kembali mengambil dengan mengajukan pertanyaan ke Mirza.
"Saudara pernah enggak dalam suatu rapat, dengan pak Anang, sebagai KPA berbicara untuk pembangunan 4.200 itu sampai 2021? Apakah ada dibicarakan dalam rapat, bahwa ini tidak bisa diselesaikan dalam jangka waktu yang relatif pendek? Lalu apa jawabnya?," kata Hakim.
"Sudah menjadi kebijakan pimpinan," jawab Mirza.
Berita Terkait
-
Pejabat BAKTI Kominfo Ngaku Tak Tahu Kiriman Duit Korupsi Rp300 Juta, Hakim Ketawa: Minum Dulu, Kering Tuh Bibir Saudara
-
Hakim Tipikor PN Jakpus Sebut BTS 4G Kominfo Proyek Mangkrak
-
Terungkap! Proyek BTS Rp 10 Triliun Tak Libatkan Tenaga Ahli Saat Pembahasan Awal, Hakim Sampai Heran
-
Sidang Lanjutan Korupsi BTS Kominfo, Jaksa Boyong 4 Saksi Eks Anak Buah Johnny Plate
-
Sambangi Kejagung, Menkominfo Baru Pastikan Proyek BTS Jalan Terus
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?