Suara.com - Anggota DPRD DKI Jakarta fraksi PDI Perjuangan, Cinta Mega akhirnya harus menerima bahwa dirinya dicopot sebagai anggota DPRD DKI Jakarta buntut dari perbuatannya yang bermain game saat hadir dalam sidang paripurna DPRD DKI Jakarta yang dilaksanakan pada Kamis (20/07/2023) lalu.
Video Cinta Mega yang sibuk bermain game di tengah rapat pun viral di media sosial dan mendapat respons negatif dari banyak warganet. Hal ini pun akhirnya membuat PDI Perjuangan memutuskan untuk mencopot Cinta Mega karena dianggap melanggar kode etik rapat.
"Rapat pleno tadi sudah dilaksanakan, karena segala keputusan kami putuskan melalui rapat pleno ini. Selesai rapat pleno, kami memutuskan untuk memberikan sanksi berupa PAW kepada yang bersangkutan (Cinta Mega)," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPP) PDI-P DKI Jakarta Ady Wijaya saat ditemui pada Kamis, (27/07/2023) kemarin.
Lalu, apa arti sanksi PAW yang dijatuhkan kepada Cinta Mega?
Menyandur dari situs KPU Pusat, PAW adalah salah satu proses yang dilakukan untuk menggantikan anggota dewan yang diberhentikan dalam waktu yang sudah ditentukan dengan calon anggota dewan yang mendapatkan suara dari parpol tepat di bawah anggota dewan yang akan digantikan.
Nama anggota dewan yang akan menggantikan diambil dari Daftar Calon Pengganti (DCT) yang sudah disiapkan sejak pengumuman anggota dewan terpilih. PAW ini pun berlaku untuk DPR RI, DPD, dan DPRD Provinsi atau Kabupaten/Kota.
Ada beberapa alasan PAW dapat dilakukan, yaitu :
1. Anggota meninggal dunia
2. Anggota mengundurkan diri atas permintaan sendiri
3. Diberhentikan.
Namun, PAW ini sendiri tidak bisa dilakukan jika masa jabatan anggota dewan yang akan digantikan kurang dari 6 bulan lagi.
Kasus pencopotan Cinta Mega pun membuat pihak DPRD DKI Jakarta harus menyerahkan nama calon pengganti Cinta Mega ke pimpinan DPRD DKI Jakarta terlebih dahulu sebelum akhirnya pengganti Cinta Mega ditetapkan.
Baca Juga: Bakal Dicopot PDIP, KPU DKI Belum Terima Surat Permohonan PAW Cinta Mega
Sebelum menyerahkan nama calon pengganti, pihak DPRD pun harus menyerahkan berkas-berkas calon pengganti ke KPU terlebih dahulu untuk bisa diverifikasi sebelum nama calon pengganti ditetapkan oleh KPU dan diperbolehkan untuk diserahkan ke pimpinan DPRD.
Dalam kasus ini, sisa masa jabatan Cinta Mega pun masih lebih dari 6 bulan sehingga PAW tetap bisa dilaksanakan.
PAW ini pun juga bisa dilaksanakan jika seorang anggota dewan mengundurkan diri karena terpilih sebagai kepala daerah.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
-
Bakal Dicopot PDIP, KPU DKI Belum Terima Surat Permohonan PAW Cinta Mega
-
Kapok Punya Kader Main Game Judi Slot, PDIP Tak Calonkan Cinta Mega Sebagai Caleg di Pileg 2024
-
Lagi Disorot Gegara Diduga Main Judi Slot Saat Rapat, PDIP Sebut Cinta Mega Tak Nyaleg Lagi di 2024
-
Diduga Main Judi Slot saat Rapat Paripurna DPRD DKI, PDIP Tentukan Nasib Cinta Mega Jumat Besok
-
Demi Pencitraan, Formappi Yakin PDIP Copot Cinta Mega Bukan Hanya Karena Main Judi Slot
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
-
Tim Pencari Fakta Pertanyakan Peran Kompolnas Usut Pertanggungjawaban Komando di Kasus Affan
-
17+8 Tuntutan, Minus Bumi: Pakar Ungkap Agenda Ekologi yang Terlupakan!
-
Blak-blakan, Mahfud MD Ungkap Alasan Prabowo Akhirnya Mau Dengar Aspirasi Rakyat
-
Terima Aduan Ojol, Pimpinan BAM DPR Minta Aplikator Hapus Asuransi yang Merugikan
-
Sri Mulyani Pergi Karena Kesal Karena Pertahanan Negara Jebol Dan Rumahnya Dijarah? Ini Kata Pakar
-
Siapa Charlie Kirk: Loyalis Donald Trump yang Tewas Ditembak saat Acara Kampus
-
Waspada Cuaca Kamis Ini! BMKG: Hujan Petir Mengintai Jakarta, Mayoritas Kota Besar Basah
-
Kompolnas di Kasus Affan Dikritisi, Alih Lakukan Pengawasan, Malah jadi Jubir dan Pengacara Polisi!
-
IPA Pesanggarahan Resmi Beroperasi, Sambungkan Layanan Air Bersih ke 45 Ribu Pelanggan Baru