Suara.com - Bakal calon presiden (bacapres) yang diusung oleh Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), Prabowo Subianto, hingga kini belum juga menetapkan siapa bakal calon wapres (bacawapres) yang akan mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.
Padahal, koalisi yang dibangun oleh Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu telah terjalin selama 11 bulan.
Dalam beberapa kesempatan, Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyatakan jika dirinya berminat mendampingi Prabowo sebagai Bacawapres.
Namun hingga kini Menteri Pertahanan itu belum juga menyinggung Cak Imin sebagai calon wapres yang akan mendampinginya kelak di Pilpres 2024.
Hal itu lantas menimbulkan pertanyaan publik, apakah Prabowo enggan menjadikan Cak Imin sebagai Cawapresnya?
Dalam sebuah acara bincang-bincang di salah satu televisi swasta, Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan, memang ada kemungkinan Prabowo berat menggandeng Cak Imin sebagai Cawapres.
Menurut dia, Prabowo memutuskan untuk berkoalisi dengan PKB berdasarkan pengalamannya pada Pilpres 2014 dan 2019 lalu, dimana ia kalah telak di wilayah Jawa Timur.
Namun, lanjut Yunarto, ada kemungkinan Prabowo hanya membutuhkan PKB untuk meraup suara di Jawa Timur.
Sementara sosok Cak Imin nampaknya belum dianggap layak untuk mendampinginya sebagai bakal calon wapres.
Baca Juga: Lembaga Survei Australia Prediksi Pilpres 2024 Berlangsung Ketat, Pemenang Belum Pasti
Menurutnya, jika memang Cak Imin adalah tokoh yang potensial dijadikan bacawapres, maka seharusnya sejak awal Prabowo menyatakan hal tersebut ke publik.
Lalu, alih-alih menggandeng Cak Imin, Prabowo nampaknya lebih tertarik dengan sejumlah sosok yang memiliki kedekatan dengan Presiden Jokowi.
“Belakangan malah mengerucut pada orang-orang yang dianggap dekat dengan Jokowi, entah itu Gibran atau Erick Thohir,” ujar Yunarto Wijaya.
Dan terkait penentuan capres-cawapres, menurut informasi yang ia dapat, Prabowo akan mendiskusikannya dengan Cak Imin.
Ini mengiysratkan seakan-akan Ketum PKB itu tidak masuk dalam radar cawapres Prabowo, padahal jauh-jauh hari PKB telah menyatakan kalau Cak Imin ingin mendampingi Prabowo sebagai cawapres.
Yunarto juga menyatakan, lambannya Prabowo dalam menyambut keinginan PKB untuk menjadikan Cak Imin sebagai cawapres, bisa membuat partai itu berpaling ke partai lain.
Berita Terkait
-
Lembaga Survei Australia Prediksi Pilpres 2024 Berlangsung Ketat, Pemenang Belum Pasti
-
Puan Rayu Cak Imin Masuk Bursa Cawapres, PKB: Kalau Godaan Makin Banyak Mana Tahan juga Lama-lama
-
Dianggap Kakak, Apa Hubungan Puan Maharani, Cak Imin, dan Gus Dur?
-
Mohon Bersabar! Cawapres Ganjar Baru Diumumkan Awal November, Puan: Waktunya Masih Panjang
-
Kunjungi Cak Imin dan Airlangga dalam Satu Hari, Puan: Bukan Hanya untuk Cari Cawapres
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Program KDKMP Jadi Program Pemerintah Terpopuler, Menteri Ferry Raih Disway Awards 2025
-
Satgas PKH Mulai Bergerak, Usut Misteri Kayu Gelondongan Banjir Sumatra
-
Menata Ulang Jaminan Sosial untuk Mendorong Produktivitas Nasional
-
Rekaman CCTV hingga Buku Nikah Dikirim ke Labfor, Laporan Perzinahan Inara Rusli Masuk Babak Krusial
-
KPK Periksa Enam Saksi Kasus Dugaan Pemerasan Sertifikat K3 di Kemnaker
-
Rano Karno Minta Warga Jakarta Berbenah: Stop Buang Sampah ke Sungai!
-
Sempat Terdampak Banjir Rob, Kawasan Ancol dan Penjaringan Berangsur Normal
-
Perkuat Komunikasi Publik, Najib Hamas Minta ASN Pemkab Serang Aktif Bermedsos
-
Sawit Bikin Sewot: Kenapa Dibilang Bukan Pohon, Jadi Biang Kerok Banjir Sumatra?
-
Ammar Zoni Minta Jadi Justice Collaborator, LPSK Ajukan Syarat Berat