Suara.com - Opsi pembayaran untuk menaiki Kereta Rel Listrik (KRL) alias Commuter Line kini telah ditambah. Pelanggan saat ini bisa menggunakan kartu JakCard milik Bank DKI untuk menggunakan angkutan berbasis rel itu.
Direktur Teknologi dan Operasional Bank DKI, Amirul Wicaksono mengatakan, penambahan opsi kartu pembayaran ini merupakan kerja sama pihaknya bersama dengan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI). Ia berharap JakCard bisa memudahkan dalam memperoleh tiket perjalanan.
“Bank DKI menghadirkan kemudahan dalam ekosistem transaksi non-tunai di DKI Jakarta melalui implementasi ini. Hal ini sejalan dengan dukungan Bank DKI dalam mewujudkan integrasi pembayaran transportasi umum di DKI Jakarta,” ujar Amirul kepada wartawan, Jumat (29/7/2023).
Ia menjelaskan, masyarakat yang ingin menggunakan JakCard, dapat membelinya di Kantor Cabang Bank DKI, berbagai museum, dan tempat wisata kelolaan Pemprov DKI Jakarta. Ke depannya, JakCard akan tersedia lebih luas lagi di toko ritel maupun merchant yang bekerja sama dengan Bank DKI.
"Selain itu, pengguna JakCard dapat melakukan pengisian ulang (top up) menggunakan ponsel berfitur NFC melalui aplikasi JakOne Mobile atau melalui aplikasi Tokopedia," tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Operasi dan Pemasaran PT Kereta Commuter Indonesia, Broer Rizal berharap kerja sama ini dapat mendorong masyarakat untuk lebih memanfaatkan transportasi umum, khususnya Commuter Line Jabodetabek.
"Dengan adanya Implementasi JakCard Bank DKI, diharapkan dapat memberikan kemudahan dan pilihan dalam transaksi pembayaran tiket bagi para pengguna KRL," tuturnya.
Berdasarkan data volume pengguna Commuter Line Jabodetabek sepanjang Juli 2023 hingga 25 Juli mencapai sebanyak 19.370.263 orang. Sedangkan rata-rata pengguna di hari kerja sebanyak 857.968 orang per hari dan rata-rata pada hari libur dan akhir pekan sebanyak 626.974 orang per hari, dengan pengguna terbanyak pada Senin 3 Juli lalu yaitu sebanyak 912.923 orang.
Berita Terkait
-
Rel Maut Jakarta: Di Balik Ratusan Kecelakaan Kereta, Siapa Salah dan Apa Solusinya?
-
Mobil Tertabrak KRL di Jakarta Utara, KAI Ingatkan Pentingnya Disiplin Berkendara
-
5 Rekomendasi Sepatu yang Nyaman Buat Berdiri Lama di KRL, Cocok Buat Karyawan dan Pelajar
-
Malam Panjang di Stasiun Cikarang, Lantai Peron Jadi Tempat Tidur Penumpang: Mungkinkah KRL 24 Jam?
-
Bikin Heboh Medsos, Ini Pelajaran Penting dari Drama Tumbler Hilang di KRL
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
Pastikan Keamanan Jalur Mudik Nataru, Kapolri: Tol Dipantau 24 Jam, Rekayasa Lalin Disiapkan
-
Pengakuan Jaksa Tri yang Kabur dari OTT KPK: Saya Ketakutan, Dikira Bukan Petugas
-
Dibubarkan Sebelum Diskusi Dimulai, Buku Reset Indonesia Dianggap Ancaman?
-
Jalankan Instruksi Prabowo, Mendagri Tito Mulai Bangun Huntap Korban Bencana Sumatra
-
Mahfud MD Bongkar Borok Polri: Masuk Akpol Pakai Jatah, Mau Jadi Brigjen Mesti Bayar?
-
Jakarta 'Puasa' Kembang Api Tahun Baru 2026, Solidaritas Bencana Sumatra Jadi Alasan Utama
-
Polda Metro Gulung Jaringan Narkoba Jelang Tutup Tahun: 2054 Tersangka Diciduk, 387 Kg Barbuk Disita
-
Tanpa Kembang Api, Perayaan Tahun Baru 2026 di Jakarta Jadi Malam Galang Dana Bencana Sumatra
-
Bukan Lewat DPRD, Ini Resep Said Abdullah PDIP Agar Biaya Pilkada Langsung Jadi Murah
-
Hari Ibu 2025, Menteri PPPA Serukan Nol Toleransi Diskriminasi dan Kekerasan terhadap Perempuan