Suara.com - Lembaga survei Semar Political Institute (SPIN) merilis hasil jajak pendapat Calon Wakil Presiden (Cawapres) untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Hasilnya, masyarakat disebut kebanyakan menginginkan kursi RI 2 diisi kalangan militer.
Berdasarkan hasil survei terhadap pertanyaan latar belakang Cawapres, kebanyakan masyarakat menginginkan kalangan militer dengan suara sebesar 38,6 persen. Lalu, Kepala Daerah 24,3 persen, kemudian Tokoh Agama 10,3 persen, menteri 6,5 persen dan Pengusaha 3,1 persen.
Direktur Eksekutif SPIN, Mawardin Sidik mengatakan, persepsi pemilih terhadap ancaman domestik-nasional dan regional-global dalam lanskap pertahanan-keamanan (hankam), bertautan pula dengan diskursus mutakhir mengenai prospek kepemimpinan sipil-militer pada Pilpres 2024 yang juga ikut mengemuka.
“Hal ini menjadi konteks bagi kami melakukan survei khusus pada figur Cawapres potensial yang berlatar belakang militer," ucapnya.
Dalam survei terbaru, dari simulasi nama-nama elite jenderal yang ditanyakan ke publik, elektabilitas Andika Perkasa menduduki posisi paling teratas.
"Yakni sebesar 35,5 persen, diikuti oleh AHY 27,6 persen , Wiranto 10,7 persen, Luhut Binsar Panjaitan 9,1 persen, Moeldoko 8,5 persen, Gatot Nurmayanto 2,0 persen," tuturnya.
Menurutnya, momentum politik Andika yang masuk dalam radar perbincangan elite dan publik, ditambah rekam jejak, lingkungan pergaulan, dan reputasi saat menjabat panglima TNI ikut menyumbang kenaikan elektabilitas yang melesat tersebut.
“Posisi Andika sangat melejit sebagai Cawapres pada survei kami bulan Juli. Pada saat ini sebagai Andika merupakan Cawapres yang cukup diperhitungkan sebagai the rising star," pungkasnya.
Untuk diketahui, survei diselenggarakan pada 1 hingga 26 Juli 2023 yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara melalui telepon yang berpedoman pada kuisioner terstruktur.
Jumlah sampel yang ditentukan secara acak untuk ditelepon sebanyak 1.200 responden, memakai teknik pengacakan sistematis (systematic random sampling). Sebagai catatan, survei ini memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sebesar ±2,83 persen, dan tingkat kepercayaan (confidence level) sebesar 95 persen.
Berita Terkait
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Annisa Pohan Diduga Hamil, Usia Anak Pertama Jadi Sorotan
-
Yang Penting Jalan dan Nggak Ngambekan: Ini 7 Motor Bekas 3 Jutaan Buat Kendaraan Harian
-
Sekuel Spin-Off Sonic the Hedgehog dan Teenage Mutant Siap Rilis pada 2028
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045