Suara.com - Kepolisian Resor (Polres) Indramayu, Jawa Barat, mengamankan unjuk rasa di depan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun yang digelar oleh Aliansi Santri dan Rakyat Indonesia untuk Indramayu (ASRII).
"Hari ini kami menyiapkan anggota sekitar 400 personel untuk pengendalian massa, mengantisipasi, dan melakukan pengamanan unjuk rasa tersebut," kata Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Indramayu AKBP M. Fahri Siregar saat dikonfirmasi di Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (29/7/2023).
Fahri mengatakan sejumlah personel tersebut telah disiagakan sejak pukul 07.00 WIB pagi di dua titik pusat konsentrasi unjuk rasa, yakni di galangan kapal milik Ponpes Al Zaytun di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, dan di depan Ponpes Al Zaytun.
"Kami bisa lihat, massa yang hadir kurang dari 50 orang, perkiraan sekitar 30 orang," ujarnya.
Dia mengatakan unjuk rasa yang menuntut penangkapan Panji Gumilang tersebut berjalan dengan aman dan kondusif.
Aksi tersebut diawali di galangan kapal milik Ponpes Al Zaytun sekitar pukul 10.00 WIB, namun orasi hanya berlangsung sekitar lima menit di sana, kemudian massa bergerak ke lokasi kedua, di depan Ponpes Al Zaytun.
Berdasarkan surat edaran, massa yang hadir diprakirakan akan mencapai 1.000 orang. Adapun aksi tersebut merupakan aksi yang kedua kali dari aliansi yang sama. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
-
Bareskrim Layangkan Panggilan Pemeriksaan Kedua Panji Gumilang Selasa Depan
-
Mangkir Panggilan Bareskrim, Dua Anak Panji Gumilang Sedang di Luar Negeri dan Sakit
-
Alasan Sakit Tak Bisa Dibuktikan, Bareskrim Layangkan Panggilan Pemeriksaan Kedua Panji Gumilang Selasa Depan
-
Begini Pelaksanaan Salat Jumat di Masjid Al-Zaytun
-
Satu Per Satu Terkuak, Ini Gurita Bisnis Panji Gumilang Selain Al Zaytun
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra