Suara.com - Tahukah Anda jika hari ini, Minggu, 30 Juli 2023, adalah Hari Persahabatan Sedunia? Perayaan internasional ini sebenarnya sudah cukup lama dikenal, tapi masih cukup banyak orang yang belum paham pada latar belakang perayaan ini. Sekilas sejarah Hari Persahabatan Dunia bisa Anda lihat di sini.
Seperti namanya, hari peringatan atau perayaan ini adalah sebagai momen selebrasi ikatan persahabatan dan pertemanan antar umat manusia di seluruh dunia. Diharapkan dengan perayaan hari ini, nilai perdamaian, keamanan, dan keharmonisan bisa terus dipupuk demi kemaslahatan bersama.
Sejarah Hari Persahabatan Dunia
Mengacu pada situs resmi PBB sendiri, Hari Persahabatan Dunia atau International Friendship Day diinisiasi pada tahun 2011 lalu oleh Majelis Umum PBB. Gagasan yang diangkat untuk momen ini adalah persahabatan antara masyarakat, negara, dan budaya, sehingga dapat menginspirasi agar muncul perdamaian dan membangun jembatan perdamaian.
Ditarik lebih jauh lagi, upaya mengangkat agenda ini sudah muncul pada tahun 1958. Pada era ini, organisasi yang melakukan inisiasi bernama World Friendship Crusade, yang mengkampanyekan budaya damai lewat persahabatan.
Sedikit ke belakang, di era 1919 ternyata Amerika Serikat pernah memperingati Hari Persahabatan meski tidak secara resmi disebut demikian. Jejaknya tampak pada kartu ucapan yang diproduksi tahun 1930 oleh perusahaan Hallmark, yang berisi ucapan serupa.
Nilai yang Ingin Diangkat pada Momen Ini
Untuk nilai utama yang diangkat pada momen perayaan ini sendiri adalah untuk menekankan pelibatan kaum muda yang akan menjadi penerus dan pemimpin di masa depan, sebagai bentuk rasa hormat atas keragaman kebudayaan di dunia.
Dengan menjalin komunikasi dan memupuk rasa persahabatan antara pemuda dan pemudi, diharapkan ada pemahaman bersama bahwa kehidupan adalah milik bersama, dan semua budaya memiliki keunikan dan nilai positifnya masing-masing.
Baca Juga: Sejarah Hari Ini: Peristiwa Serangan Udara Pertama TNI-AU
Terlebih dengan masifnya penetrasi media dengan berbagai pesan yang multitafsir sekarang ini, diharapkan perayaan ini dapat membantu memperkuat fondasi kebersamaan masyarakat dunia, sehingga selalu solid dalam menghadapi isu-isu yang diberitakan atau agenda yang sengaja dibuat untuk menjatuhkan pihak tertentu.
Tentu saja pemaknaan sejarah Hari Persahabatan Dunia akan sangat luas dan beragam, tergantung dengan apa yang dialami masing-masing masyarakat saat ini.
Namun pada dasarnya, dengan peringatan hari ini diharapkan bisa membangun semangat kebersamaan dan persahabatan lintas negara dan benua, sehingga perdamaian dunia dapat segera tercapai dengan maksimal. Seperti itulah sejarah Hari Persahabatan Dunia.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting