Suara.com - Polemik kasus influencer Jovi Adhiguna yang makan kerupuk babi di Bakso A Fung Bali kini berbuntut panjang. Usai tindakan tegas yang diambil pihak manajemen Bakso A Fung Bali, kini tindakan tersebut diprotes oleh banyak umat Hindu Bali yang tersinggung.
Tak hanya diprotes, kini cabang Bakso A Fung yang berada di Bandara Ngurah Rai Bali pun terancam tak diperpanjang kontraknya untuk pembukaan gerai di Bandara Bali.
Lalu, seperti apa awal kasus yang sedang berjalan hingga saat ini? Simak inilah selengkapnya.
Video Influencer Jovi viral karena makan kerupuk babi
Video influencer Jovi Adhiguna mendadak viral pasca diunggah kembali oleh sebuah akun TikTok bernama @pawpaw.kids pada Senin, (18/07/2023) lalu.
Di dalam video tersebut, tampak Jovi yang sedang asyik menyantap Bakso A Fung sapi di Bandara Ngurah Rai. Ia menyebutkan bahwa ia menyukai campuran antara bakso A Fung dan kerupuk babi yang dibawanya dari luar.
Video tersebut pun diunggah Jovi di akun Instagramnya @joviadhiguna.
Hal ini pun membuat pemilik akun @pawpaw.kids akhirnya mengunggah ulang video tersebut. Ia kemudian mengingatkan Jovi bahwa tindakannya memakan kerupuk babi di restoran yang sudah bersertifikat halal itu adalah keliru.
Video ini pun mendapat banyak respons dari warganet.
Baca Juga: Profil Dalkurd FF, Klub Swedia yang Rekrut Eks Gelandang Bali United, Brwa Nouri
Jovi minta maaf
Pasca videonya yang viral di media sosial, Jovi pun langsung meminta maaf atas tindakannya yang keliru tersebut.
Ia pun mengaku secara sadar melakukan hal tersebut, tetapi tidak mempertimbangkan hal-hal yang bisa menimbulkan permasalahan.
Manajemen Bakso Afung hancurkan semua alat makan
Tak hanya viral di media sosial, pihak manajemen Bakso A Fung Bali pun ikut mengambil tindakan tegas atas pelanggaran yang dilakukan oleh Jovi.
Demi menjaga komitmen sertifikasi halal yang diamanahkan kepada Bakso A Fung, pihak manajemen pun memilih untuk menghancurkan semua piring dan alat makan mereka.
Berita Terkait
-
Profil Dalkurd FF, Klub Swedia yang Rekrut Eks Gelandang Bali United, Brwa Nouri
-
Buntut Kasus Influencer Jovi Adhiguna, Gerai Bakso A Fung di Bandara Bali Terancam Ditutup
-
Holding Rumah Sakit BUMN Buka Lowongan Kerja di Bali, Ini Daftarnya
-
Setelah Pandemi, Tren Pariwisata Bali Tak Banyak Digandrungi Wisatawan Tiongkok
-
Jan Olde Riekerink Bela Ricky Kambuaya yang Emosional saat Pemain Dewa United dan Bali United Ribut
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Imbas Insiden Mobil Terabas Pagar, Siswa SDN Kalibaru 01 Belajar Daring
-
RSUD Aceh Tamiang Kembali Buka, Warga Keluhkan Penyakit Kulit dan Gangguan Pernapasan Pascabanjir
-
BGN Tegaskan Mitra MBG Jangan Ambil Untung Berlebihan: Semangka Jangan Setipis Tisu!
-
Plus Minus Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa Restu DPR, Solusi Anti Utang Budi atau Sama Saja?
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?