Suara.com - Semakin menjamurnya media sosial membuat banyak orang berlomba-lomba untuk memamerkan momen kehidupannya. Namun praktik ini menjadi pro dan kontra karena dianggap bisa mengundang penyakit ain.
Menariknya, publik kemudian mencoba mengakali masalah tersebut dengan menambahkan tulisan "MasyaAllah Tabarakallah" di unggahannya dengan dalih menghindari penyakit ain.
Namun benarkah pemahaman ini?
Hal itulah yang dibahas oleh Ustaz Syafiq Riza Basalamah di salah satu ceramahnya yang diunggah di kanal YouTube Maa HaaDzaa.
Awalnya Ustaz Syafiq menerangkan bagaimana seharusnya umat Muslim bereaksi apabila melihat sesuatu yang menakjubkan dan indah dari saudaranya.
"Diperintahkan untuk orang yang melihat sesuatu yang menakjubkan dari saudaranya, yang indah, untuk berdoa meminta berkah buat orang tersebut, meminta kepada Allah dengan berkata 'Barakallah', bukan dengan berkata 'Bagus banget!'" ucap Ustaz Syafiq, dikutip pada Selasa (1/8/2023).
Karena itulah kemudian umat-umat Muslim mulai menyertakan sekaligus tulisan "MasyaAllah Tabarakallah" dengan harapan supaya dibaca dan otomatis menjadi doa untuk mereka.
"Hanya berkaitan dengan ucapan ini yang kadangkala ditaruh di mobil, di rumah, sebagian ulama memandangnya sebagai jimat akhirnya. Dipasang di sana supaya tidak kena ain. Dipasang di foto anaknya supaya tidak kena ain," beber Ustaz Syafiq.
Pemahaman inilah yang salah kaprah, sebab akhirnya tulisan "MasyaAllah Tabarakallah" yang dianggap sebagai pembenteng dari penyakit ain atau sifat hasad umat Muslim lain terhadap dirinya.
Baca Juga: Panji Gumilang Gabungkan Saf Salat Pria dan Wanita, Pemuka Agama Bilang Begini
"Tulisan itu jadi menangkal ain, (padahal) bukan tulisannya, tapi bagaimana orang yang melihat mengatakan 'masya Allah' (atau) 'barakallah fiik', itu yang diinginkan," jelasnya.
"Jadi bukan tulisan ini yang jadi penangkal, ya itu akan jadi jimat juga akhirnya. Karena pada hakikatnya yang diinginkan itu agar orang yang melihat membaca itu, jadi bukan tulisannya yang menangkal," lanjutnya.
Namun yang lebih penting lagi adalah bagaimana kita membentengi diri sendiri. "Kita sendiri ya yang diminta menyelamatkan diri kita dengan berdoa, berzikir, membentengi diri kita, sehingga orang itu pun ketika tidak mengatakan 'masya Allah', kalau Allah membentengi kita, insya Allah selamat dari ain tersebut," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Jakarta Jadi Tuan Rumah POPNAS dan PEPARPENAS 2025, Atlet Dapat Transportasi dan Wisata Gratis
-
Cuaca Jakarta Hari Ini Menurut BMKG: Waspada Hujan Sepanjang Hari Hingga Malam
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya