Suara.com - Pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang, menuai kontroversi usai menggabungkan pria dan wanita dalam satu saf salat yang sama. Ia menyebut jika wanita memiliki hak yang sama seperti pria, salah satunya dalam posisi salat.
"Hak perempuan itu harus diberikan. Jadi berdampingan. Anda bisa memotret bagaimana posisi wanita, bagaimana pria. Jadi mensejajarkan karena memang harus begitu," beber Panji.
"Jadi tidak pernah dibelakangkan. Jadi perempuan bukan di saf laki tapi dibuat berjajar," imbuhnya.
Panji Gumilang juga menyatakan jika dirinya enggan mendengar pendapat dari pihak lain tentang tata cara salat. Pasalnya ia sudah mempercayai jika laki-laki dan perempuan memiliki hak yang sama.
"Kalau kita mengikuti publik, tidak bisa kita mengikuti keyakinan kita. Itu yang kita baca dari Al Quran. Semua diberikan hak maka disejajarkan," ungkap Panji.
Pernyataan dedengkot Ponpes Al-Zaytun ini sontak saja menuai sorotan dari banyak pihak, salah satunya oleh Ustaz Syafiq Riza Basamalah.
Dikutip dari unggahan kanal YouTube Syafiq Riza Basalamah, pemuka agama ini menjelaskan jika Rasulullah SAW sudah menyebutkan bahwa saf yang terbaik untuk laki-laki adalah awal dan saf terburuk untuk laki-laki adalah akhir.
Sementara itu, sebaik-baiknya para wanita itu yang berada di saf akhir dan yang paling buruk adalah di paling depan karena semakin dekat dengan kaum laki-laki.
Ustaz Syafiq Riza Basalamah membeberkan jika hal ini berlaku dalam kondisi ketika tidak ada pengalang. Penghalang yang disebutkan maksud adalah penghalang tipis yang masih memungkinkan kaum wanita untuk bisa saling melihat.
Baca Juga: Digugat Panji Gumilang Rp1 Triliun, MUI Bentuk Tim Hukum Bela Anwar Abbas
"Jika dikatakan pakai mic kadang kala micnya mati, sehingga kalau wanita itu tertutup sama sekali dan menyebabkan suara," ujar Ustaz Syafiq Riza Basalamah.
"Walaupun gedungnya gedung masjid, masjid tapi tertutup sama sekali sehingga ketika padam listrik suara tidak sampai. Akhirnya membuat dia tidak bisa mengikuti imam dengan sempurna pada waktu itu," imbuhnya.
Ustaz Syafiq Riza Basalamah juga turut berpesan dalam ceramahnya, yaitu jangan membuat peraturan sendiri soal agama. Apalagi jika belum memiliki ilmu dan pada akhirnya dianggap menyesatkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
7 Fakta Kunci Pemeriksaan Gus Yaqut di KPK, Dicecar 9 Jam soal Kuota Haji
-
Bukan Karena Selebgram LM! Pengacara Tegaskan Penyebab Cerai Atalia-Ridwan Kamil Isu Privat
-
Polisi Sebut Ruko Terra Drone Tak Dirawat Rutin, Tanggung Jawab Ada di Penyewa
-
Rocky Gerung Ungkap Riset KAMI: Awal 2026 Berpotensi Terjadi Crossfire Antara Elit dan Rakyat
-
Menkes Dorong Ibu Jadi Dokter Keluarga, Fokus Perawatan Sejak di Rumah
-
Polemik Lahan Tambang Emas Ketapang Memanas: PT SRM Bantah Penyerangan, TNI Ungkap Kronologi Berbeda
-
Grup MIND ID Kerahkan Bantuan Kemanusiaan bagi Korban Bencana ke Sumatra hingga Jawa Timur
-
BNI Raih Dua Penghargaan Internasional atas Pengembangan SDM melalui BNI Corporate University
-
Soal Polemik Perpol Nomor 10 dan Putusan MK 114, Yusril: Saya Belum Bisa Berpendapat
-
Prabowo Mau Tanam Sawit di Papua, DPR Beri Catatan: Harus Dipastikan Agar Tak Jadi Malapetaka