Suara.com - Bulan Agustus merupakan salah satu bulan istimewa bagi bangsa Indonesia. Pasalnya, pada bulan tersebut Indonesia memproklamirkan kemerdekaan setelah ratusan tahun melawan oleh penjajahan. Adapun Hari Kemerdekaan tersebut terjadi tanggal 17 Agustus 1945.
Tahun ini, Hari Kemerdekaan Indonesia telah memasuki usia ke 78 tahun. Untuk memperingatinya, biasanya warga Indonesia akan menggelar berbagai acara 17 Agustus, salah satunya acara malam tirakatan. Seperti apa doa malam tirakatan 17 Agustus?
Pada malam tirakatan, biasanya ada bacaan doa yang dibacakan oleh pemuka agama yang hadir dalam acara tirakatan tersebut. Lantas, apa bacaan doa malam tirakatan 17 Agustus? Berikut ini bacaan doa malam tirakatan 17 Agustus versi Gus Mus yang bisa dibacakan.
Bacaan Doa Malam Tirakatan 17 Agustus
Ya Allah ya Tuhan kami, Wahai Keindahan yang menciptakan sendiri segala yang indah, Wahai Pencipta yang melimpahkan sendiri segala anugerah, Wahai Maha Pemurah yang telah menganugerahi kami negeri sangat indah dan bangsa yang menyukai keindahan.
Ya Allah yang telah memberi kami kemerdekaan yang indah, Demi nama-nama agungMu yang maha indah, Demi sifat-sifat suciMu yang maha indah Demi ciptaan-ciptaanMu yang serba indah Anugerahilah kami, pemimpin-pemimpin kami, dan bangsa kami kepekaan menangkap dan mensyukuri keindahan anugerahMu.
Keindahan merdeka dan kemerdekaan Keindahan hidup dan kehidupan Keindahan manusia dan kemanusiaan, Keindahan kerja dan pekerjaan, Keindahan sederhana dan kesederhanaan, Keindahan kasih sayang dan saling menyayang, Keindahan kebijaksanaan dan keadilan, Keindahan rasa malu dan tahu diri, Keindahan hak dan kerendahan hati, Keindahan tanggung jawab dan harga diri.
Anugerahilah kami, pemimpin-pemimpin kami, dan bangsa kami kemampuan mensyukuri nikmat anugerahMu dalam sikap-sikap indah yang Engkau ridlai. Selamatkanlah jiwa-jiwa kami dari noda-noda yang mencoreng keindahan martabat kami. Pimpinlah kami, pemimpin-pemimpin kami, dan bangsa kami ke jalan indah menuju cita-cita indah kemerdekaan kami.
Kuatkanlah lahir batin kami untuk melawan godaan keindahan-keindahan imitasi yang menyeret diri-diri kami dari keindahan sejati kemanusiaan dan kemerdekaan kami. Merdekakanlah kami dari belenggu penjajahan apa saja selain penjajahanMu termasuk penjajahan diri kami sendiri. Kokohkanlah jiwa raga kami untuk menjaga keindahan negeri kami.
Baca Juga: 40 Desain Spanduk 17 Agustus 2023 Kekinian, Gratis Bisa Langsung Download!
Ya Malikal Mulki Ya Allah yang Maha Kuasa dan Maha Perkasa Jangan kuasakan atas kami --karena dosa-dosa kami-- penguasa-penguasa yang tak takut kepadaMu dan tak mempunyai belas kasihan kepada kami.
Anugerahilah bangsa kami pemimpin yang hatinya penuh dengan keindahan cahaya kasihsayangMu sehingga kasihsayangnya melimpahruahi rakyatnya. Jangan Engkau berikan kepada kami pemimpin Yang merupakan isyarat kemurkaanMu atas bangsa kami, Wahai Maha Cahya di atas segala cahya
Pancarkanlah cahyaMu di mata dan pandangan kami. Pancarkanlah cahyaMu di telinga dan pendengaran kami. Pancarkanlah cahyaMu di mulut dan perkataan kami. Pancarkanlah cahyaMu di hati dan keyakinan kami. Pancarkanlah cahyaMu di pikiran dan sikap kami. Pancarkanlah cahyaMu di kanan dan kiri kami. Pancarkanlah cahyaMu di atas dan bawah kami. Pancarkanlah cahyaMu di dalam diri kami.
Pancarkanlah cahyaMu, ya Maha Cahya, Agar kami dapat menangkap keindahan ciptaanMu dan meresapinya dapat menangkap keindahan anugerahMu dan mensyukurinya. Agar kami dapat menangkap keindahan jalan lurusMu dan menurutinya dapat menangkap keburukan jalan sesat setan dan menghindarinya.
Pancarkanlah cahyaMu, ya Maha Cahya. Agar kami dapat menangkap keindahan kebenaran dan mengikutinya dapat menangkap keburukan kebatilan dan menjauhinya. Agar kami dapat menangkap keindahan kejujuran dan menyerapnya dapat menangkap keburukan kebohongan dan mewaspadainya Pancarkanlah cahyaMu, ya Maha Cahya. Sirnakan dan jangan sisakan sekelumit pun kegelapan di batin kami.
Ya Maha Cahya di atas segala cahya Jangan biarkan sirik dan dengki hasut dan benci ujub dan takabur serakah dan kejam kebencian dan dendam dusta dan kemunafikan gila dunia dan memuja diri lupa akherat dan takut mati serta bayang-bayang hitam lainnya menutup pandangan mata-batin kami dari keindahan wajahMu. menghalangi kami mendapatkan kasihMu menghambat sampai kami kepadaMu.
Berita Terkait
-
Bacaan Doa Nabi Yunus untuk Hajat Agar Keinginan Dikabulkan Allah SWT
-
20 Ucapan Hari Kemerdekaan RI ke-78 Penuh Semangat Nasionalisme!
-
40 Desain Spanduk 17 Agustus 2023 Kekinian, Gratis Bisa Langsung Download!
-
Peristiwa 17 Agustus 1945: Tonggak Kedaulatan Indonesia
-
Kumpulan Ide Hiasan 17 Agustus dari Gelas Plastik Bekas, Kresek dan Bahan Bekas Lainnya
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik