Suara.com - Di dalam masyarakat Jawa terdapat beberapa pepatah yang masih digunakan hingga saat ini, salah satunya yaitu sluman slumun slamet. Adapun pepatah ini kerap digunakan oleh masyarakat Jawa dalam berbagai kegiatan. Lantas apa sih arti pepatah Jawa sluman slumun slamet? Yuk, ketahui jawabannya di sini.
Sluman slumun slamet menjadi peribahasa Jawa yang sudah sangat melekat di kalangan orang Jawa. Bahkan bagi sebagian oramg Jawa, kata-kata ini bukan lagi sebagai peribahasa saja, namun juga sudah menjadi mantra ataupun doa bagi tiap pengucapnya.
Arti Pepatah Jawa Sluman Slumun Slamet
Melansir dari berbagai sumber, sluman-slumun-slamet merupakam sebuah mantra, atau doa untuk memohon kebaikan. Dalam bahasa terkini sluman slumun slamet menjadi teknik positif thingking untuk dapat menguasai diri, sehingga bisa memiliki pikiran yang jernih untuk dapat menentukan strategi agar bisa bergerak maju.
Sederhanannya, sluman-slumun-slamet dapat didefinisikan sebagai seseorang yang ingin menggapai sebuah keberhasilan namun ia melakukannya secara diam-diam. Selain itu, paribahasa ini juga diartikan seseorang yang sedang melakukan sesuatu yang besar, namun tidak membicarakannya atau memperlihatkannya kepada banyak orang yang penting berhasil.
Asal Muasal Pepatah Sluman Slumun Slamet
Berdasarkan beberapa kisah yang masih diragukan keabsahanya kata Sluman sendiri diambil dari sebuah nama Nabi di dalam ajaran Islam yakni Nabi Sulaiman. Diketahui, Nabi Sulaiman AS merupkan sosok nabi yang diberikam kelebihan menjadi seorang Raja paling kaya di masanya.
Selaim kaya raya Nabi Sulaiman AS juga menguasai bahasa jin dan juga hewan. Berkat kepiawaiannya ini, kemudian membuat beliau dingkat menjadi Nabi yang merajai dunia manusia, Jin serta Hewan atas kehendak Allah SWT.
Sementara, istilah Slumun diambil dari "salamun 'ala mursalin" yang menjadi penggalan akhir sebagai penutup doa yang bermakna permohonan keselamatan untuk seluruh nabi dan juga rasul. Sedangkan kata Slamet diambil dari bahasa Arab Salaam yang memiliki arti selamat.
Baca Juga: Sifat Orang Weton Senin Legi Menurut Primbon Jawa
Jadi pada hakikatnya arti dan makna pepatah Jawa Sluman, Slumun, Slamet sangat dalam. Yaitu seseorang yang tengah berusaha dan berdoa untuk selalu selamat karena pertolongan Allah SWT. Sehingga tak heran pepatah ini banyak diucapkan oleh maayarakat ketika mereka melakukan berbagai kegiatan terutama saat hendak berpergian atau akan bekerja.
Kesalahan Pemahaman Pepatah Sluman Slumun Slamet
Masyarakat Jawa terkadang memiliki falsafah sing penting selamet atau yang penting selamat. Maka, jika kita melihat asal kata sluman slumun slamet di atas, sebenarnya mempunyai makna religius yang sangat mendalam. Selain itu, pepatah ini juga ungkapan atau permohonan yang begitu tulus kepada sang pencipta.
Namun terkadang banyak yang menyalah artikan pada yang terpenting selamat didunia saja. Contohnya, seorang pegawai yang tidak pernah ketahuan ia datang terlambat maupun bolos, maka ia terkadang dijuluki sluman slumun slamet. Walaupun sebenarnya bolos kerja bukanlah bentuk keselamatan dari sisi religi.
Dan seharusnya hakikat pepatah Jawa Sluman, slumun dan slamet merupakan keselamatan yang didapat dijalan Tuhan dan bukan hanya sekedar keselamatan yang asal selamat dari mara bahaya saja. Oleh karena itu, kita jangan sampai salah menggunakan atau mengartikan pepatah ini sebagai hal yang melenceng dari makna yang sebenarnya.
Nah itulah tadi penjelasan terkait arti pepatah Jawa sluman slumun slamet. Pada dasarnya, sluman slumum slamet bisa kita gunakan untuk memohon kebaikan dan keselamatan dari segala mara bahaya atau kesialan kepada Allah SWT.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
Terkini
-
Jelang Pelantikan di Istana, Dito Ariotedjo Pamer Foto Bareng: Sinyal Erick Thohir Menpora?
-
Rekam Jejak Erick Thohir di Kabinet Prabowo: Bakal Dicopot dari Menteri BUMN Lalu Jadi Menpora?
-
Giliran Wakapolri Sambangi Istana Siang Ini, Ngaku Cuma Mau Rapat
-
Wali Kota Prabumulih H Arlan dari Partai Apa? Viral Kepala Sekolah Dicopot Karena Tegur Anaknya
-
Massa Emak-emak Geruduk Mapolda Metro Jaya: Bebaskan Delpedro Marhaen dkk Tanpa Syarat!
-
Kasus Balita Bengkulu Cacingan, DPR Ingatkan Jangan Sampai Terulang Tragedi Raya di Sukabumi
-
Apa Tugas DKP? Jenderal Djamari Chaniago Dulu Jadi Anggotanya dan Pecat Prabowo dari TNI
-
Usut Korupsi Hutan Inhutani V, KPK Periksa Staf Ahli Menhut dan 6 Saksi di Lampung
-
Komeng Tak Sudi Jabar Selalu Disalahkan jika Jakarta Banjir, Pramono Balas Begini!
-
Bawa 7 Poin Tuntutan, Hujan Deras Tak Surutkan Semangat Aksi Ojol di Depan Gedung DPR RI