Suara.com - Tiga calon pengganti Jenderal Dudung Abdurrachman sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), telah terungkap. Dudung akan pensiun pada 1 Desember 2023 mendatang. Diketahui bahwa para jenderal itu masuk circle atau yang dekat dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Ketiga calon itu adalah Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letnan Jenderal (Letjen) Maruli Simanjuntak, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Suharyanto dan Wakil KSAD Letjen Agus Subiyanto. Berikut profilnya.
Letjen Maruli Simanjuntak
Letjen Maruli Simanjuntak merupakan lulusan Akmil yang lahir pada 27 Februari 1970. Posisi penting pertama yang ia duduki adalah Komandan Detasemen Tempur Cakra pada tahun 2002. Lalu, ia juga menjabat Perwira Bantuan Madya Operasi Kopassus.
Jabatan itu diembannya selama 2005-2008. Lalu, setelah tak menjadi Perwira Bantuan, Maruli dipercaya menjabat Komandan Batalyon (Danyon) 21 Grup 2/Sandhi Yudha hingga 2009. Di tahun yang sama, ia bahkan menerima promosi jabatan.
Tepatnya sebagai Komandan Sekolah Komando Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdikpassus) hingga tahun 2010. Lalu, sampai 2013, Maruli dipercaya untuk mengemban jabatan Wakil Komandan Grup 1/Para Komando.
Beralih ke tahun 2013-2014, Maruli menjabat Komandan Grup 2/Sandhi Yudha. Kariernya kian memuncak usai dirinya terpilih sebagai Asisten Operasi Komandan Jenderal Kopassus. Lalu, ia juga menjadi Komandan Grup A Paspampres.
Dari sana, Maruli dipromosikan menjadi Komandan Korem 074/Warastratama (Solo). Kemudian, pada April 2017, ia menjabat sebagai Wakil Komandan Paspampres. Selang satu tahun, ia dipindahtugaskan untuk menjabat Kasdam IV/Diponegoro.
Baru satu bulan menjabat, ia kembali menerima promosi. Kali ini sebagai Komandan Paspampres. Setelahnya, ia yang merupakan menantu Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan itu dipilih menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).
Letjen Agus Subiyanto
Letjen Agus Subiyanto menjabat Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad) sejak 4 Februari 2022. Sosoknya kemudian menggantikan Letjen TNI Bakti Agus Fadjari yang menjadi Komandan Jenderal (Danjen) Akademi TNI.
Agus Subiyanto diketahui lulus dari AKABRI Darat pada tahun 1991. Sebelum menjadi Wakasad, ia kerap ditugaskan sebagai Danrem 132/Tadulako periode 2017-2018, Paban 3/Latga Sops TNI, dan Wadan Pusenif. Ia juga dipercaya menjadi Danrem 061 Bogor Surya Kencana serta Danpaspampres.
Dua jabatan strategis sebagai Danrem 061 Bogor Surya Kencana dan Danpaspampres merupakan kepercayaan Presiden Jokowi terhadap dirinya. Selain itu, Agus pun pernah menjabat Pangdam III/Siliwangi selama periode 2020-2022.
Letjen Suharyanto
Letjen Suharyanto lahir pada 8 September 1967 di Cimahi, Jawa Barat. Ia merupakan lulusan terbaik Sesko TNI 2013. Sementara kariernya dimulai dari Danton, Danko, Pasi Yonif Linud 612/Modang pada 1989-1998 dan dilanjut Gumil Pussenif di tahun 1999.
Tag
Berita Terkait
-
Kepala BNPB Sebut Cuaca Ekstrem dan Gangguan Distribusi Logistik Jadi Faktor Penyebab Kelaparan di Papua Tengah
-
Atasi Kepalaran di Papua Tengah, Kepala BNPB dan Menko PMK Segera Tinjau Langsung
-
Profil Maruli Simanjuntak, Digadang-gadang Kandidat Kuat KSAD yang Baru
-
Segera Pensiun, Ini 3 Jenderal yang Berpotensi Jadi Kandidat Pengganti KSAD Dudung
-
Penuh Kontroversi, Mengingat Lagi Kisah Effendi Simbolon Bikin Murka Jenderal Dudung
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar
-
Jurus Prabowo Setop Wisata Bencana: Siapa Pejabat yang Disentil dan Mengapa Ini Terjadi?