Pengamat politik Rocky Gerung menuai kontroversi atas ucapannya yang dinilai menghina Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Suara.com - Rocky dituding menghina Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi kala melayangkan kritik soal kebijakan Ibu Kota Negara atau IKN.
Adapun sang akademisi tersebut terang-terangan menggunakan kata sumpah serapah untuk mengkritisi sikap presiden. Ia diketahui kini tengah dilaporkan ke kepolisian dan menunggu proses hukum bergulir.
"Dia menawarkan IKN, mondar-mandir ke koalisi, untuk mencari kejelasan nasibnya, dia mikirin nasibnya bukan nasib kita, itu ba****an yang t***l , sekaligus ba****an pengecut," kata Rocky dalam sebuah video viral.
Kader PDIP Ferdinand Hutahaean membuat laporan atas dasar inisiatif pribadi bukan dari perintah partainya. Laporan tersebut sudah diterima dan terdaftar dengan Nomor: LP/B/4465/VIII/2023/SPKT/Polda Metro Jaya pada tanggal 1 Agustus 2023.
Berdasarkan keterangan Ferdinand rencananya ia bersama saksi-saksi akan diklarifikasi oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya tentang laporan ini.
DPP PDIP
Johannes Oberlin Lumban Tobing dari Tim Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) DPP PDIP menjelaskan, pihaknya melaporkan Rocky Gerung karena ia diduga sudah membuat pernyataan fitnah saat di Bekasi.
Baca Juga: Masuk 'Circle' Jokowi, Adu Hebat 3 Jenderal TNI Calon KSAD Pengganti Dudung Abdurrachman
Johannes juga membeberkan narasi hoaks yang diduga disampaikan oleh Rocky Gerung. Adapun pernyataan Rocky Gerung tersebut antara lain yaitu menyebut Presiden Joko Widodo berusaha menunda Pemilu 2024 karena tidak pernah peduli terhadap para buruh.
Lalu, apabila pemilu ini terhalang oleh ambisi presiden, maka akan dilakukan ‘people power’ mulai tanggal 10 Agustus 2023. Dan terakhir yaitu Presiden Jokowi berusaha mempertahankan warisan kebijakannya.
Berdasarkan pengakuan Johannes, ia beserta timnya berusaha mempelajari seluruh narasi yang disampaikan oleh Rocky Gerung dan menduga ia akan melakukan perbuatan melawan hukum serta pelanggaran pidana.
Sebelumnya, laporan yang ditujukan kepada Rocky Gerung tersebut juga dilakukan oleh para relawan Jokowi. Adapun orang-orang yang melaporkan Rocky Gerung antara lain yaitu Barikade 98, Foreder, Sekber Jokowi Nusantara, ABJ, JPKP, SOLMET, Relawan Indonesia Bersatu, Barisan Pembaharuan AKAR, Indonesia Hari Ini (IHI), SEKNAS, dan Bara JP. Mereka merasa geram karena Rocky gerung sudah mengumpat Presiden Jokowi dengan menggunakan bahasa kasar.
Ketua Barikade 98, Benny Rhamdani mengatakan tidak boleh ada seorang pun yang pantas menghina Presiden. Hal tersebut karena mayoritas masyarakat Indonesia sudah memilihnya sebagai sosok pemimpin negara.
Berita Terkait
-
Masuk 'Circle' Jokowi, Adu Hebat 3 Jenderal TNI Calon KSAD Pengganti Dudung Abdurrachman
-
Belum Dipanggil Jokowi, Panglima TNI Siap Jajaran Perwira Dievaluasi Buntut Kasus Suap Kabasarnas
-
Intip Bisnis Rocky Gerung, Bakal Merosot Setelah Tuduhan Hina Jokowi?
-
Selidiki Kasus Dugaan Penghinaan Terhadap Jokowi oleh Rocky Gerung, Polda Gandeng Sejumlah Pakar
-
Tak Masalah Dilaporkan Relawan Jokowi, Rocky Gerung Bongkar Arti Singkatan Bajingan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor