Suara.com - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI kembali menggelar Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award atau HWPA untuk 2023. Kegiatan penghargaan yang sudah digelar sejak 2015 itu, kali ini bakal mengusung tema 'Perlindungan Dari Hulu ke Hilir: Pemberantasan TPPO Berbasis Teknologi'.
Direktur Perlindungan WNI Kemenlu, Judha Nugraha menjelaskan, ada dua hal mengapa pihaknya kembali menggelar HWPA untuk 2023.
"Pertama untuk memberikan apresiasi kepada insan-insan perlindungan yang telah memberikan mencurahkan tenaga dan pikirannya untuk memberikan perlindungan yang terbaik bagi negara kita yang ada di luar negeri," kata Judha dalam konferensi persnya, Kamis (3/8/2023).
Kedua, adanya HWPA ini bisa memberikan inspirasi para pemangku kepentingan terkait dengan perlindungan warga negara Indonesia khususnya yang berada di luar negeri.
"Ya sebagaimana diketahui bahwa sudah menjadi amanat konstitusi untuk memberikan perlindungan ya kepada segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia jadi apa yang dilakukan terhadap kerja-kerja perlindungan ini merupakan ananat konstitusi," tuturnya.
HWPA sendiri menurutnya sudah digelar selama 9 tahun sejak pertama kali diadakan pada 2015 silam.
Adapun salah satu Dewan Juri HWPA 2023, Teguh menyampaikan, bahwa tema yang diusung merupakan hasil rumusan sesuai kondisi yang ada pada saat ini.
"Pada tahun ini kami melihat bahwa satu yang sangat menonjol dan patut mendapatkan perhatian khususnya dari para tokoh maupun stake holder yang mengenai perlindungan ini ada pemberantasan TPPO berbasis teknologi," ujarnya.
"Tadi disampaikan banyak ada 400an lebih yang terkaut dengan korban-korban scaming online khsusnya di kawasan Asean ini Kamboja kemudian juga di Myanmar dan seterusnya," sambungnya.
Baca Juga: Pimpinan DPR RI Bahas Pencalonan 8 Dubes LBBP Negara Sahabat Bersama Kemenlu
Kemudian ia menyampaikan, dalam HWPA 2023 ini ada 9 kategori penghargaan yang akan diberikan: 1. Staf Perwakilan RI; 2. Kepala Perwakilan RI; 3. Mitra Kerja Kementerian Luar Negeri; 4. Mitra Kerja Perwakilan RI; 5. Instansi Daerah; 6. Jurnalis/Media; 7. Masyarakat Madani; dan 8. Pelayanan Publik di Perwakilan RI.
Dalam pelaksanaannya, penilaian para kandidat penerima HWPA akan dilakukan oleh 9 dewan juri. Mereka miliki latar belakang beragam seperti aktivis HAM, akademisi, jurnalis, serta perwakilan dari Kementerian Luar Negeri
Salah satu yang menjadi dewan jurinya dengan latar belakang jurnalis yakni pemimpin redaksi Suara.com, Suwarjono.
Publik dapat mengusulkan kandidat penerima HWPA 2022 kepada Kementerian Luar Negeri melalui email:hwpa@kemlu.go.id.
Berita Terkait
-
Indonesia Gandeng Norwegia Tingkatkan Investasi Go Green
-
Soal WNI yang Diduga Tersandera di Myanmar, Kemenlu: KBRI di Yangon Akan Telusuri
-
Pemerintah Bebaskan 20 WNI Korban TPPO di Myanmar, Evakuasi Dilakukan Dua Gelombang
-
Mau Jadi Perwakilan Indonesia di Luar Negeri? Simak Lowongan Kerja Kemenlu Berikut Ini
-
Konflik Bersenjata di Sudan: Evakuasi Ratusan WNI dan Bayar Ongkos Mahal untuk Mengungsi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf