Suara.com - Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar kegiatan untuk menawarkan investasi bernama Jakarta Investment Forum (JIF) tahun 2023. Dalam JIF kali ini, Pemprov menawarkan 21 proyek pembangunan dengan nilai investasi mencapai Rp 300 triliun.
Head of Jakarta Investment Center Tona Hutaruk menjelaskan, sebagian proyek-proyek yang ditawarkan ini masih dalam tahapan pengenalan lingkup pengadaan proyek. Namun, beberapa di antaranya sudah memiliki hasil studi kelayakan (feasibility study).
"Memang di sini ada yang statusnya sudah feasibility studies beneran, ada yang memang masih market sounding, sehingga belum ada hitungan yang pastinya. Tapi, kira-kira yang di 21 proyek ini sekitar di angka Rp 300 triliun," ujar Tona kepada wartawan, Kamis (3/8/2023).
Dalam kegiataan ini, proyek-proyek Jakarta juga ditawarkan kepada para investor internasional melalui kedutaan besar lewat etalase perdagangannya.
"Kita coba deh, mana nih investor dari negara anda (kedutaan besar) yang mana kira-kira tertarik dengan proyek kita sesuai dengan sektor yang diminati," ucap Tona.
Tona menyebut, kebanyakn proyek yang ditawarkan pada calon investor ini merupakan pengembangan kawasan transportasi yang terintegrasi.
"Nanti, in return, investornya bisa dapat kerja sama retail atau advertising, branding, dan sebagainya," ucapnya.
Berikut proyek-proyek yang ditawarkan pada calon investor di JIF 2023:
1. Fatmawati Extended Concourse
2. Bundaran HI Extended Concourse
3. Dukuh Atas Pedestrian Deck
4. Fatmawati Mixed Use
5. Blok M Mixed Use
6. LOT A Ancol Residential Development
7. LOT B Ancol Mixed Use Development
8. New Marina Ancol
9. Putri Duyung Resort
10. East Ancol Mixed Use Development
11. West Ancol Mixed Use Development
12. Ancol Hotel
13. Ecopark Mixed Use Development
14. Depo LRT Development
15. LRT Jakarta Phase 2A-2B
16. BRT Transjakarta Shelter
17. JIEP Lot 4 Project
18. Pedestrian Shelter Redevelopment
19. Medical & Biomedical Waste Facilities
20. Regional Waste Processing Facilities
21. Green Shelter Electricity.
Baca Juga: Transaksi Investor Main Saham Lesu, BEI Geleng-geleng Kepala
Berita Terkait
-
Ranking Utang AS Turun, Investor Diprediksi Tinggalkan Aset Berisiko
-
Pemprov DKI Ingin Jakarta Jadi Kota Jasa Ketimbang Industri Setelah Ibu Kota Pindah
-
Jelang KTT ASEAN, Trotoar Kawasan Blok M Direvitalisasi
-
Unggahan Transjakarta Soal JakLingko Dicoret Jadi Mikrotrans Bikin Geger, PDIP Minta Heru Budi Lakukan Evaluasi
-
Transaksi Investor Main Saham Lesu, BEI Geleng-geleng Kepala
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang