Suara.com - Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko disebut Rocky Gerung bak preman usai menyatakan akan pasang badan untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, respon Moeldoko terkait orasi yang dinilai menghina itu tak mencerminkan sosok pejabat publik.
“Dia (Moeldoko) marah juga, bilang, ‘Saya akan pasang badan’. Tentu jadi bertanya, Pak Moeldoko ini statusnya relawan? Karena bahasanya sama. Itu bukan bahasa dasar dari pejabat publik, kayak preman itu mau pasang badan,” kritik Rocky dalam konferensi pers di Jakarta Pusat, Jumat (4/8/2023).
Rocky menambahkan, seharusnya Moeldoko menanggapi orasi itu dengan kepala dingin. Disebut bahasanya seperti preman, membuat rekam jejak Moeldoko memicu rasa penasaran. Berikut rangkumannya, mulai dari militer hingga menjadi KSP.
Rekam Jejak Moeldoko
Moeldoko merupakan lulusan terbaik Akademi Militer (Akmil) tahun 1981 dan menerima penghargaan Adhi Makayasa. Setelah lulus, sosoknya langsung dipercaya memegang jabatan Komandan Peleton Yonif Linud 700/BS Kodam XIV/Hasanuddin.
Lalu, dilanjut menjadi Danki A Yonif Linud 700/BS Kodam XIV/Hasanuddin, dan Kasi Operasi Yonif Linud 700/BS Kodam VII/Wirabuana Mayor. Tak ketinggalan, posisi Perwira Operasi Kodim 1408/BS Ujungpandang pun pernah diemban oleh Moeldoko.
Ia juga menjadi Wakil Komandan Yonif 202/Tajimalela, Kasi Teritorial Brigif-1 PAM IK/JS, Komandan Yonif 201/Jaya Yudha, dan Komandan Kodim 0501/Jakarta Pusat. Moeldoko pun kerap menjabat Sespri Wakasad dan Pabandya-3 Ops PB-IV/Sopsad.
Selanjutnya, jabatan lain yang ia emban adalah Komandan Brigif-1/Jaya Sakti, Asops Kasdam VI/Tanjungpura, Dirbindiklat Pussenif, Komandan Rindam VI/Tanjungpura, Komandan Korem 141/Toddopuli Watampone, hingga Pa Ahli Kasad Bidang Ekonomi.
Kariernya dilanjut menjadi Direktur Doktrin Kodiklat TNI AD, Kasdam Jaya, serta Panglima Divisi Infanteri 1/Kostrad. Ia juga dipercaya menjabat Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Panglima Kodam III/Siliwangi dan Wakil Gubernur Lemhannas.
Baca Juga: Rocky Gerung Ngaku Berteman Sama Anak Jokowi, Reaksi Kesengsem Gibran Disorot
Tak berakhir sampai disitu, karier Moeldoko kian melesat pada tahun 2013. Sebab, ia terpilih menjadi Wakasad sekaligus diangkat sebagai KSAD. Lalu, ia bahkan dipercaya menjabat Panglima TNI menggantikan posisi Laksamana Agus Suhartono.
Selang dua tahun atau pada 2015, Moeldoko mulai terjun ke dunia politik. Saat itu, ia menjadi kader Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Ia bahkan dipercaya untuk menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina dalam partai tersebut periode 2016-2018.
Di sisi lain, Moeldoko pernah menjadi Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) periode 2017-2020. Adapun puncak karier politiknya saat ia ditunjuk oleh Jokowi untuk menjadi Kepala Staf Kepresidenan (KSP) pada tahun 2018.
Moeldoko kembali dipercaya menjabat sebagai KSP dalam Kabinet Indonesia Maju pada tahun 2019. Hingga akhirnya pada 2021, ia pun ditunjuk menjadi Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat melalui Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang.
Hal tersebut memicu masalah internal partai karena ia dianggap melengserkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari posisi ketum. Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) pun kemudian tidak mengakui hasil KLB Demokrat Deli Serdang.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Berita Terkait
-
Rocky Gerung Ngaku Berteman Sama Anak Jokowi, Reaksi Kesengsem Gibran Disorot
-
Rocky Gerung Akhirnya Minta Maaf, tapi Tetap Nantang: Kalau Huru-hara Berlanjut Berarti Ada Sponsor
-
Kronologi Rocky Gerung Dipersekusi PDIP, Padahal Akui Berjasa bagi Megawati
-
Hotman Paris Sebut Rocky Gerung 'Kebal Hukum'; Pencemaran Nama Baik Itu Delik Aduan Tak Bisa Dipidana
-
Tak Hanya Soal 'Bajingan Tolol', Kini Kasus Lama Rocky Gerung Ditagih Lagi di Kepolisian
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus