Suara.com - Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie dibuat kaget saat dirinya diundang ke pondok pesantren Al Zaytun. Bukan karena ritual yang berbeda, Connie malah dibuat kagum dengan kapal buatan Al Zaytun.
Connie menyatakan bahwa mulanya dirinya diundang oleh Al Zaytun karena pesantren ingin membuat kapal dengan namanya.
"Lah kok ada orang punya pesantren yang sempat gonjang ganjing, Al Zaytun kok punya kapal lumayan gede dan kemudian akan segede kapal Nabi Nuh," ujar Connie dalam perbincangannya di kanal YouTube Prof Rhenald Kasali.
Conny akhirnya mendatangi Al Zaytun untuk membuktikan keberadaan kapal tersebut dengan meminta dampingan dari KSAL. Conny menyebut bahwa ingin memastikan kondisi galangan yang akan membuat kapal berlabuh.
Pasalnya menurut Conny, ia khawatir dengan maraknya galangan tikus yang digunakan untuk menyelundupkan barang ilegal seperti narkotika hingga senjata. Namun setelah datang, Conny malah melihat galagan yang cukup besar.
"Saya pikir ini pelabuhan galangan gede, concert saya pertama about the galangan, kemudian ke isu bungker bom, makanya saya mau buktikan," ujar Conny
"Setelah lihat galangan kapal, saya lihat mereka membuat kapal ketiga lintasan udah jadi," imbuhnya.
Conny menyebutkan bahwa dia juga dibuat kagum dengan jawaban Panji Gumilang soal kapal tersebut.
"Dia [Panji Gumilang] mengerti lokasi dia menceritakan visi maritim, dan keren-kerennya alat berat mereka punya sendiri, saya tanya siapa yang design eh orang Al Zaytun sendiri, buat aku itu kebanggaan," ujar Conny.
Baca Juga: Redam Kontroversi, Muhammadiyah Dukung Penetapan Tersangka Panji Gumilang
"Ini untuk ekonomi biru, tapi otak saya langsung mikir kalau ada apa-apa kapal bisa untuk militer," tandasnya.
Conny yang datang dengan orang dari TNI Angkatan Laut menyebutkan kapal tersebut bisa jadi bantuan militer jika negara mengalami perang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Pakar Hukum Bivitri Susanti Sebut Penetapan Pahlawan Soeharto Cacat Prosedur
-
Usut Korupsi Dana CSR BI, KPK Periksa Istri Polisi untuk Lancak Aset Tersangka Anggota DPR
-
Demi Generasi Digital Sehat: Fraksi Nasdem Dukung Penuh RUU Perlindungan Siber, Apa Isinya?
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Mensesneg Klarifikasi: Game Online Tidak Akan Dilarang Total, Ini Faktanya!
-
Berantas TBC Lintas Sektor, Pemerintah Libatkan TNI-Polri Lewat Revisi Perpres
-
Pemerintah Kaji Amnesti untuk Pengedar Narkotika Skala Kecil, Ini Kata Yusril
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal
-
Istana Pastikan Patuhi Putusan MK, Polisi Aktif di Jabatan Sipil Wajib Mundur