Suara.com - Seorang oknum Perwira TNI, Mayor Dedi Hasibuan memimpin prajurit Kodam I/Bukit Barisan mendatangi Mako Polrestabes Medan, Sabtu (5/8/2023) lalu.
Kedatangan Mayor Dedi menggeruduk Polrestabes Medan tersebut demi menagih kejelasan soal penahanan tersangka mafia tanah berinisial ARH.
Diketahui, bahwa ARH masih memiliki hubungan kerabat dengan Mayor Dedi.
Aksi viral Mayor Dedi menggeruduk kantor Polrestabes Medan tersebut juga sempat viral di media sosial. Publik menilai bahwa aksi Mayor Dedi tersebut arogan.
Sebab, Mayor Dedi sempat bersitegang dengan Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa.
Lantas, siapakah Mayor Dedi sebenarnya?
Sosok Mayor Dedi Hasibuan: Perwira TNI berani bentak Komisaris Polisi
Mayor Dedi Hasibuan kini menjabat sebagai Penasihat Hukum Kodam I Bukit Barisan Mayor Dedi Hasibuan.
Adapun Kodam atau Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan Komando Kewilayahan Pertahanan yang meliputi Provinsi Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, dan Kepulauan Riau.
Baca Juga: Puluhan TNI Satroni Polretabes Medan, Komisi III Minta Panglima TNI Yudo Margono Turun Tangan
Otomatis, bisa dibilang bahwa wilayah kerja Dedi Hasibuan memiliki cakupan yang luas.
Dedi datang ke Polrestabes Medan untuk menagih kejelasan proses hukum masalah pemalsuan surat keterangan tanah yang diduga dilakukan oleh ARH.
Adapun ARH diduga ambil andil dalam pemalsuan sertifikat eks PTPN II.
ARH dan Dedi Hasibuan disebut-sebut masih memiliki hubungan kekerabatan.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi yang menyebut bahwa ARH dan Dedi Hasibuan bersaudara.
"Ia ingin berkoordinasi atas proses hukum yang dihadapi saudaranya, yaitu ARH," kata Hadi.
Berita Terkait
-
5 Fakta Panasnya Kisruh Anggota TNI vs Kasatreskrim Polrestabes Medan
-
Mayor Dedi Hasibuan Diperiksa Kodam I Bukit Barisan Usai Geruduk Polrestabes Medan
-
Kronologi TNI Datangi Polrestabes Medan Terkait Kasus Pemalsuan Surat Tanah
-
Diprotes Kubu Haris-Fatia 'Nyontek' Pasal di Sidang 'Lord' Luhut, Begini Reaksi Mayjen TNI Heri Wiranto
-
Puluhan TNI Satroni Polretabes Medan, Komisi III Minta Panglima TNI Yudo Margono Turun Tangan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Geruduk KPK, Warga Pati Teriak Minta Bupati Sudewo Pakai Rompi Oranye Korupsi Rel Kereta
-
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil di PA Bandung, Buntut Kasus Lisa Mariana?
-
Polisi Mulai Olah TKP Pasar Induk Kramat Jati, Warga Dilarang Mendekat
-
Pasar Jaya Gerak Cepat, Penampungan 350 Pedagang Kramat Jati Siap dalam 3 Hari
-
Habib Syakur: Gosip Dito Ariotedjo-Davina Tak Boleh Tutupi Fokus Bencana Sumatra
-
Toko Plastik Simpan Karbit Diduga Sumber Api Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati
-
Kemenbud Resmikan Buku Sejarah Indonesia, Fadli Zon Ungkap Isinya
-
Respons Imbauan Mensos Donasi Bencana Harus Izin, Legislator Nasdem: Jangan Hambat Solidaritas Warga
-
Pagi Mencekam di Pasar Kramat Jati, 350 Kios Pedagang Ludes Jadi Arang Dalam Satu Jam
-
Antisipasi Bencana Ekologis, Rajiv Desak Evaluasi Total Izin Wisata hingga Tambang di Bandung Raya