Suara.com - Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) DPC PDI Perjuangan (PDIP) Jakarta Pusat melaporkan kasus pembakaran bendera partainya ke Polda Metro Jaya. Peristiwa pembakaran bendera PDIP ini sebelumnya terjadi di tengah aksi Belas Rocky Gerung di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat.
Juru Bicara Badan BBHAR DPC PDIP Jakarta Pusat, Triwiyono Susilo mengklaim laporannya telah diterima dan teregistrasi dengan Nomor: LP/B/4597/VIII/2023/SPKT POLDA METRO JAYA.
"Kalau misal kita melihat di medsos yang beredar itu mereka (pelaku) mengatasnamakan kader HMI. Tentunya kita sangat sayangkan ini, kita ketahui HMI adalah kader intelektual, insan akademis yang seharusnya mengedepankan moral dan etika tidak membakar bendera seperti ini," kata Triwiyono di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (7/8/2023).
Triwiyono mengklaim laporan ini dilayangkan bukan atas instruksi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Kalau instruksi kita dari DPD saja, tapi untuk koordinasinya sampai DPD, Jakarta Pusat," katanya.
Adapun, lanjut Triwiyono, alasan pihaknya melaporkan kasus ini karena perbuatan pelaku membakar bendera PDIP dinilai bisa memicu terjadinya kegaduhan. Pasalnya, atribut partai tersebut merupakan sesuatu yang dihormati kader.
"Ini kan bukan hanya terkhusus pada bendera PDIP tapi pada seluruh bendera parpol lain. Kalau misal ini dibiarkan, kan bisa memicu kericuhan nanti saling bakar saling bakar," katanya.
Untuk memperkuat laporannya, Triwiyono mengklaim turut menyertakan sejumlah barang bukti berupa foto hingga video. Di samping itu, menurutnya ia juga telah berkoordinasi dengan HMI dalam menyelesaikan persoalan ini.
Baca Juga: Novel Baswedan Yakin Ketua KPK Firli Bahuri Tak Akan Tangkap Harun Masiku Meski di Indonesia
Berita Terkait
-
Advokasi Rakyat dan Satgas PDIP Jogja Laporkan Rocky Gerung soal UU ITE
-
Difoto Bugil saat Body Check, Finalis Miss Universe Indonesia 2023 Polisikan Capella Swastika Karya
-
Politisi PSI Ade Armando Mundur dari Cokro TV: Pimpinan Menolak Host Mengkritik PDIP
-
Rocky Gerung Minta Maaf Anak Sulung Jokowi Ikut Di-bully, Gibran: Ayo Mabar Zilong Bang
-
Novel Baswedan Yakin Ketua KPK Firli Bahuri Tak Akan Tangkap Harun Masiku Meski di Indonesia
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Digelar Terpisah, Korban Ilegal Akses Mirae Asset Protes Minta OJK Mediasi Ulang
-
Respons Ide 'Patungan Beli Hutan', DPR Sebut Itu 'Alarm' Bagi Pemerintah Supaya Evaluasi Kebijakan
-
Tinjau Lokasi Banjir Aceh, Menteri Ekraf Terima Keluhan Sanitasi Buruk yang 'Hantui' Pengungsi
-
Mensos Sebut Penggalang Donasi Tanpa Izin Terancam Sanksi Rp10 Ribu: Warisan UU Tahun 60-an
-
Komisi Reformasi Pertimbangkan Usulan Kapolri Dipilih Presiden Tanpa Persetujuan DPR
-
Ironi Hakordia, Silfester Matutina Si Manusia Kebal Hukum?
-
Mensos Sebut Donasi Bencana Boleh Disalurkan Dulu, Izin dan Laporan Menyusul
-
Usai dari Pakistan, Prabowo Lanjut Lawatan ke Moscow, Bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin
-
Tragedi Terra Drone: Kenapa 22 Karyawan Tewas? Mendagri Siapkan Solusi Aturan Baru
-
Solidaritas Nasional Menyala, Bantuan Kemanusiaan untuk Sumatra Tembus 500 Ton