Suara.com - Pihak kepolisian telah menetapkan mahasiswa UI, AAB (23 tahun) sebagai tersangka pembunuhan juniornya sendiri, MNZ (19 tahun). Sang tersangka, AAB mengaku belajar cara membunuh dari berbagai macam video yang ia tonton dari YouTube dan juga serial Netflix Narcos. Film Narcos itu apa?
Hal ini terungkap dari cara membunuhnya dengan menikam jantung korban. Pengakuan tersebut membuat publik bertanya-tanya film Narcos itu apa.
"Pengakuan dari pelaku ini, sempat belajar dari YouTube bagaimana cara membunuh yang cepat. Sehingga di YouTube lihat jantung yang pertama," jelas Wakasat Reskrim Polres Metro Depok, AKP Nirwan Pohan saat konferensi pers di Mapolres, Sabtu (5/8/2023).
Diketahui ada 10 tusukan yang ditemukan dalam tubuh MNZ setelah dilakukannya autopsi. Tersangka dijerat Pasal 340 dan atau Pasal 338 dan atau Pasal 365 dengen ancaman hukuman mati atau seumur hidup, atau 20 tahun. Lantas film Narcos itu apa? Simak sinopsis lengkapnya berikut ini.
"Narcos" adalah serial televisi drama kriminal yang tayang perdana pada tahun 2015.
Serial ini diproduksi oleh Netflix dan menggambarkan kisah nyata tentang perang melawan kartel narkoba di Amerika Latin, dengan fokus utama pada kartel narkoba Kolombia yang paling terkenal, Kartel Medellin dan Kartel Cali.
Serial ini menggambarkan perjuangan pemerintah dan agen-agen penegak hukum dalam melawan perdagangan narkoba yang berbahaya dan mematikan.
Cerita "Narcos" dimulai dengan penerapan hukum di Kolombia pada tahun 1970-an. Pablo Escobar (diperankan oleh Wagner Moura) adalah tokoh sentral dalam awal kisah ini.
Dia adalah otak di balik Kartel Medellin, salah satu organisasi narkoba paling kuat di dunia. Escobar menggunakan berbagai taktik kejam dan kejam untuk mempertahankan dominasinya dalam perdagangan narkoba, dan agen DEA Amerika Serikat Steve Murphy (diperankan oleh Boyd Holbrook) bersama dengan agen Kolumbianya, Javier Peña (diperankan oleh Pedro Pascal), bertekad untuk menghentikannya.
Baca Juga: Mahasiswa UI Rugi Rp80 Juta sampai Bunuh Junior, Ini Risiko Investasi Kripto
Seiring berjalannya waktu, "Narcos" menggambarkan pertempuran melawan Kartel Medellin yang penuh intrik dan ketegangan. Pertempuran ini mencakup operasi-operasi penyergapan dramatis, taktik penyusupan, serta pertempuran melawan korupsi di dalam pemerintahan dan aparat penegak hukum Kolombia.
Serial ini menggambarkan kompleksitas hubungan antara narkotika dan politik, serta dampaknya terhadap masyarakat umum. Setelah pemburuan Escobar, fokus cerita berpindah ke Kartel Cali, kelompok narkoba lain yang berkuasa di Kolombia. Pimpinan kartel ini berusaha mempertahankan pengaruh mereka dan menghindari jeratan hukum yang semakin dekat.
Penegakan hukum terus berusaha untuk menggulingkan Kartel Cali, yang membawa kepada operasi-operasi rahasia yang penuh dengan risiko.
Itulah informasi singkat mengenai film Narcos itu apa sebagai referensi cara membunuh AAB terhadap juniornya, MNZ beserta sinopsisnya. Semoga informasi di atas bermanfaat untuk kamu!
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat
Berita Terkait
-
Mahasiswa UI Rugi Rp80 Juta sampai Bunuh Junior, Ini Risiko Investasi Kripto
-
Netflix Mulai Blokir Pengguna RI yang Langganan Tak Satu Rumah
-
Ketahui Keuntungan dan Kekurangannya Kripto, Investasi Yang Buat Mahasiswa UI Rugi Hingga Bunuh Adik Tingkatnya
-
Heboh Mahasiswa UI Dibunuh Senior Karena Terlilit Pinjol, Ini Cara Agar Gak Putus Asa Saat Banyak Utang!
-
Ini Profil Pelaku Pembunuhan Mahasiswa UI, Pernah Kerja di Perusahaan Keuangan
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi
-
Muhammad Rullyandi Sebut Polri Harus Lepas dari Politik Praktis, Menuju Paradigma Baru!
-
Hari Pertama Operasi Zebra 2025, Akal-akalan Tutup Plat Pakai Tisu Demi Hindari ETLE
-
Anak Legislator di Sulsel Kelola 41 SPPG, Kepala BGN Tak Mau Menindak: Mereka Pahlawan
-
Guru Sempat Cium Bau Bangkai di Menu Ayam, BGN Tutup Sementara SPPG di Bogor
-
KPK Akui Belum Endus Keterlibatan Bobby Nasution dalam Kasus Korupsi Pengadaan Jalan Sumut
-
Luncurkan Kampanye Makan Bergizi Hak Anak Indonesia, BGN: Akses Gizi Bukan Bantuan
-
Bertemu di Istana, Ini yang Dibas Presiden Prabowo dan Dasco