Suara.com - Memotong kuku merupakan salah satu aktivitas untuk menjaga kebersihan tubuh. Di samping itu, terdapat hari baik untuk memotong kuku. Untuk itu, yuk simak ulasan terkait hari baik memotong kuku menurut Islam dan Primbon Jawa selengkapnya di bawah ini.
Memotong kuku dalam agama Islam sangat dianjurkan karena sebagai salah satu kebiasaan yang begitu baik. Hal ini masuk akal, karena tangan yang akan digunakan, sering menyentuh berbagai hal. Alhasil, bisa jadi kuku mungkin akan menyimpan kotoran yang bisa membawa bakteri penyakit. Lalu kapan hari baik memotong kuku menurut Islam dan Primbon Jawa?
Selain itu, hari baik memotong kuku berdasarjan primbon Jawa ternyata dapat mengandung pertanda baik dan buruk. Potong kuku ternyata tidak dapat sembarangan dilakukan jika melihat dari ilmu titen Jawa atau primbon. Sebba, ada pantangan hari untuk potong kuku yang mana dapat mendatangkan sejumlah kesialan.
Hari Baik Memotong Kuku Menurut Islam
Dilansir drai berbagai sumber, Imam Ibnu Qosim al-Ghazi, dalam kitabnya yang beejudul Hasyiyah al-Bajuri mengungkapkan bahwa memotong kuku disunahkan untuk dilakukan di hari Jumat. Selain hari Jumat, ada beberapa hari lain yang juga dianjurkan. Selain itu terdapat hari tertentu yang tidak diperbolehkan untuk memotong kuku.
Hari-hari baik untuk memotong kuku antara lain yaitu hari senin yang akan mendatangkan keutamaan. Selanjutnya, memotong kuku hari Kamis akan mendatangkan kekayaan. Lalu hari Jumat, sangat dianjurkan untuk memotong kuku karena merupakan hari baik.
Selain itu, umat Islam baiknya tidak memotong kuku di hari Selasa, Rabu, Sabtu dan minggu. Sebab, har-hari tersebut diyakini dapat menghilangkan barokah, buruknya akhlak dalam diri hingga mendatangkan kebinasaan. Namun di balik itu, sebenarnya semua hari dalam Islam adalah baik untuk memotong kuku.
Hari Baik Memotong Kuku Menurut Primbon Jawa
Menurut ilmu primbon, memotong kuku ternyata tidak boleh dilakukan sembarangan. Sebab, ada hari-hari tertentu yang dipercaya dapat mendatangkan kesialan jika nekat memotong kuku.
Baca Juga: Momen Pria Tak Tahan 'Nyosor' ke Pasangan Usai Tunangan Viral, Memangnya Sudah Sah Secara Agama?
Hari baik untuk potong kuku menurut primbon Jawa adalah Senin karena ternyata mengandung makna cukup baik. Pasalnga, hari Senin menurut primbon Jawa akan mendatangkan banyak sekali keberuntungan seperti rezeki dan juga kesehatan.
Selanjutnya hari Selasa, karena akan mendatangkan sebuah peruntungan yang baik. Sebab potong kuku di hari Selasa dapat membuat Anda disukai olej banyak orang ataupun orang-orang di sekelilingmu.
Hari baik untuk potong kuku menurut primbon Jawa lainnya adalah Rabu. Hari Rabu dipercaya juga akan mendatangkan peruntungan yangbbaik. Karena, jika Anda memotong kuku di hari Rabu akan mendapatkam perlindungan dari Tuhan. Sehingga segala urusan dapat berjalan dengan lancar.
Hari baik untuk potong kuku menurut primbon Jawa berikutnya yaitu pada Kamis karema bisa menjadi suatu pertanda yang sangat baik. Ada keberuntungan bisa Anda dapatkan apabila memotong kuku pada hari Kamis. Di antaranya yaitu bisa dipermudah mendapatkan rezeki dan pekerjaan.
Memotong kuku di hari Jumat ternyata bisa mendatangkan pertanda yang begitu baik. Sebab, jika Anda potong kuku pada di Jumat akan membuat orang-orang akan menyukaimu, mengasihi hingga mencintaimu.
Ternyata hari Sabtu dan Minggu menurut Primbon Jawa kurang baik untuk memotong kuku. Sebab bisa membuat hati seseorang menjadi resah dan lebih sulit.
Berita Terkait
-
Happy Salma Bikin Nugie Minder Terlibat Film Primbon, Kenapa?
-
Dikunjungi Sekjen OKI ke Istana Merdeka, Jokowi Bahas Isu Pembakaran Alquran hingga Rohingya
-
Beredar Video Pemotor Tebar Uang Diduga buat Cari Tumbal, Bagaimana Pandangan Islam Soal Pesugihan?
-
Momen Pria Tak Tahan 'Nyosor' ke Pasangan Usai Tunangan Viral, Memangnya Sudah Sah Secara Agama?
-
Viral Kisah Bocah 16 Tahun Nikahi Sahabat Ibunya, Begini Pandangan Islam Soal Pernikahan di Bawah Umur
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
Terkini
-
91 Orang Kembali Dievakuasi dari Zona Merah Kontaminasi Cesium-137 Cikande
-
Pelaku Curanmor Nyamar Jadi Ojol, Diciduk Polisi Pas Lagi Asyik Bercumbu Sama Kekasih
-
Pastikan Transparansi Pemilu di Myanmar, Prabowo Dorong ASEAN Ambil Langkah Berani Ini
-
Harga Serba Naik, Tarif Transjakarta Ikut Naik? Ini Alasan Pemprov DKI!
-
BPJS Watch Soroti Pansel Dewas: Tanpa Aturan Jelas, Jabatan DJSN Banyak yang Incar!
-
PVRI: Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Tanda Kembalinya Bayang-Bayang Orde Baru?
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas