Suara.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menetapkan nama Imam Budi Hartono sebagai calon Wali Kota Depok 2024. Imam Budi akan jadi saingan putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep jika jadi maju pada Pilkada Depok. Namun, PKS mengatakan penetapan Imam Budi Hartono baru sebatas usulan ke pengurus pusat.
Hal itu lantaran belum ada Surat Keputusan (SK) DPP PKS karena masih masih menunggu hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Simak rekam jejak Imam Budi Hartono yang ditetapkan PKS jadi cawalkot Depok berikut ini.
Rekam Jejak Imam Budi Hartono
Imam Budi Hartono bukan nama yang asing bagi Kota Depok. Sebab saat ini dia masih menjabat sebagai Wakil Wali Kota Depok.
Rekam jejak Imam Budi dimulai dari Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Keadilan Kecamatan Beji (1998–1999) kemudian jadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Kota Depok (1999–2000). Setelahnya dia menjadi anggota Majelis Pertimbangan Daerah PKS (2000–2005) yang dilanjutkan sebagai Wakil Manajer Persikad Depok (2006-2007).
Selain itu Imam Budi adalah Wakil Ketua Karang Taruna Provinsi Jawa Barat (2010–2020), Ketua Gema Keadilan Provinsi Jawa Barat (2010–2015) Pembina Komite Paralimpiade Nasional Indonesia Provinsi Jawa Barat (2011–2016) hingga Ketua Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia Kota Depok (1 Februari 2013–19 April 2018).
Dia juga merupakan Pengurus Besar Pekan Olahraga Nasional Provinsi Jawa Barat (2016), Pengurus Besar Pekan Paralimpik Nasional Provinsi Jawa Barat (2016).
Kekinian Imam Budi adalah Ketua DPP PKS Kota Depok sejak 28 Desember 2020 sampai sekarang. Selain itu Imam juga Ketua Dewan Pembina Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional Kota Depok mulai dari 24 Agustus 2022 hingga saat ini.
Imam Budi Raih 81 Persen Suara Internal Maju Pilwakot Depok 2024
Baca Juga: Desak Anies Segera Deklarasikan Cawapres Agustus Ini, PKS: Publik Ragu Jadi Maju atau Tidak
DPD PKS Kota Depok berencana mengusulkan ke DPP PKS untuk mengusung Imam Budi Hartono dalam kontestasi Pilkada Wali Kota Depok 2024. Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah DPD PKS Kota Depok, Bobby Hermanto menyatakan penetapan usulan itu berdasarkan hasil jajak pendapat di lingkungan internal DPD PKS Depok.
"PKS Depok menetapkan nama Imam Budi Hartono sebagai calon wali kota ke DPP PKS karena hasil penjaringan internal suaranya mencapai 81 persen," kata Bobby di Depok pada Jumat (11/8/2023).
Bobby menegaskan bahwa Imam Budi Hartono sebagai calon wali kota dari PKS baru sebatas usulan ke pengurus pusat. Hal itu lantaran belum ada Surat Keputusan (SK) DPP PKS karena masih masih menunggu hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
"Belum sampai SK DPP (menunggu hasil Pileg). Tapi di panduan ada penetapan dini untuk kemenangan Pileg calon wali kota dan wakilnya untuk tugas memenangkan pileg 2024," jelas Bobby.
Diketahui DPD PKS Kota Depok Jawa Barat telah melakukan penjaringan internal untuk calon wali kota Depok untuk kandidat calon kepala daerah pada pemilihan wali kota (Pilwakot) 2024. Hal itu mereka lakukan melalui mekanisme penjaringan kandidat jalur pemilihan internal raya atau Pemira.
Hasilnya ada tiga orang nama yang muncul. Mereka adalah Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono, Gamal Albinsaid (Ketua Pemuda DPP PKS) dan Jubir PKS Mohammad Kholid.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Berita Terkait
-
Desak Anies Segera Deklarasikan Cawapres Agustus Ini, PKS: Publik Ragu Jadi Maju atau Tidak
-
PKS Persiapkan Nama Ini Buat Lawan Kaesang di Pilkada Depok
-
Puluhan Banser Datangi Kantor PKS Jember Buntut Pencatutan Logo NU Oleh Sejumlah Caleg
-
Ikuti Jejak Demokrat, PKS Desak Anies Umumkan Bakal Cawapres Secepatnya: Semakin Ditunda bukan Semakin Baik
-
Sinyal PKS Restui Duet Anies-AHY
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
Terkini
-
Eks Panglima TNI Sebut Prabowo Bisa Kena Imbas Pelanggaran HAM Berat jika Tak Copot Kapolri
-
Minta Bekingan LPSK, Keluarga Arya Daru Kini Diteror Kiriman Aneh Termasuk Bunga Kamboja!
-
Sindiran Ferry Irwandi: Polisi, TNI, Kini DPR Ikut Jadi Ancaman
-
KLH Temukan Sumber Pencemaran Radioaktif di Serang
-
Diperiksa KPK Pakai Peci Hitam, Eks Wamenaker Noel: Ini Simbol
-
Enam Pelaku Pembakaran Gedung DPRD Makassar dan Sulsel Dibebaskan
-
Pagar Laut Cilincing Blokade Nelayan Melaut, Pramono: Kami Tak Keluarkan Izin, Ini Kewenangan KKP
-
Terungkap Siapa Yudo Sadewa! Anak Menkeu Baru Ini Ternyata Trader Kripto
-
KPK Periksa Deputi Gubernur BI, Dalami Dugaan 'Kongkalikong' Dana CSR
-
Rahayu Saraswati Jadi Menpora Usai Mundur dari DPR? Ini Jawaban Partai Gerindra