Suara.com - Setelah cukup lama mereda, kasus terorisme di Indonesia kembali mencuat. Pada Senin (14/8/2023) Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap seorang terduga terorisme.
Tersangka terorisme inisial DE itu merupakan seorang karyawan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni PT Kereta Api Indonesia (Persero).
Pegawai PT KAI terduga teroris yang ditangkap di kawasan Bekasi, Jawa Barat, diduga terkait dengan gerakan Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS).
Seperti apa peristiwa penangkapan itu? Berikut ulasannya.
Ditangkap di rumah
Terduga terorisme DE ditangkap Densus 88 di rumahnya di Jalan Raya Bulak Sentul, RT 07/ RW 027, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Senin (14/8/2023) pukul 13.17 WIB.
Pada hari yang sama, pukul 15.30 WIB, petugas juga menggerebek rumah dan melakukan penggeledahan di rumah DE.
DE merupakan warga baru
Ketua RT setempat, Ichwanul Muslimin mengatakan, terduga teroris DE merupakan warga baru di kawasan tersebut.
Baca Juga: Cerita Warga Bantu Istri Terduga Teroris Dananjaya di Bekasi yang Sedang Hamil 8 Bulan
Menurut dia, DE baru mengontrak di daerah tersebut baru sekitar enam bulan. Meski warga baru, menurut Ichwanul, DE merupakan sosok yang ramah.
Ia mengaku tidak menyangka kalau DE ditangkap polisi, terlebih dalam kasus digaan terorisme.
Temukan belasan senjata dan ratusan peluru
Dalam penggeledahan itu, kepolisian menemukan belasan senjata api dan ratusan peluru dari berbagai jenis.
Menurut Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, belasan senjata tersebut terdiri dari beberapa jenis, mulai dari air softgun yang dimodifikasi menjadi senjata api hingga senjata pabrikan.
Tak hanya itu, polisi juga menemukan sejumlah bendera yang diduga terafiliasi dengan ISIS di dalam rumah DE.
Berita Terkait
-
Cerita Warga Bantu Istri Terduga Teroris Dananjaya di Bekasi yang Sedang Hamil 8 Bulan
-
Densus 88 Amankan Karyawan BUMN yang Diduga Anggota Teroris ISIS di Bekasi
-
Terinspirasi Aksi Napiter 2018, Karyawan KAI Simpatisan ISIS Rancang Skenario Serbu Mako Brimob hingga Markas TNI
-
Komut Said Aqil Siroj Angkat Suara Soal Karyawan KAI yang Diduga Teroris
-
Penampakan Bendera ISIS dan Senjata yang Ditemukan di Rumah Karyawan PT KAI di Bekasi
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku