Suara.com - Di balik suksesnya karir Anies Baswedan dalam dunia politik, terdapat sosok wanita hebat bernama Fery Farhati Ganis yang jarang tersorot oleh publik. Ini dia profil istri Anies Baswedan Bakal calon presiden (Bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
Sama seperti Anies Baswedan, Fery Farhati selama ini juga dikenal sebagai akademisi lulusan dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Kisah cinta antara Anies Baswedan dan Fery Farhati pun bersemi di UGM, meski mereka berbeda jurusan.
Belakangan ini, sosok Fery Farhati turut menjadi sorotan setelah Anies resmi diusung untuk menjadi capres oleh Partai NasDem, PKS, dan juga Partai Demokrat. Diketahui, Fery sudah menjadi pendamping Anies sejak 11 Mei 1996.
Dari pernikahannya itu, Anies dan Fery dikaruniai 4 orang anak, satu anak perempuan dan satu anak laki-laki. Di antaranya yaitu Mutiara Annisa Baswedan, Mikail Azizi Baswedan, Kaisar Hakam Baswedan dan Ismail Hakim Baswedan.
Selama itu pula, Fery Farhati terus berada di sisi Anies Baswedan hingga saat ini. Termasuk ketika sang suami menjabat sebagai rektor, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Gubernur DKI Jakarta, sampai yang terbaru menjadi bacapres 2024.
Profil Fery Farhati
Fery Farhati memiliki nama lengkap Fery Farhati Ganis yang lahir di Kuningan, Jawa Baratb pada 6 Agustus 1971 sehingga tahun ini usianya menginjak 51 tahun. Sama seperti Anies Baswedan, Fery juga dikenal sebagai sosok akademisi. Bahkan ia juga sempat menjadi pengajar dan trainer.
Ibu empat anak itu sukses meraih gelar Sarjana Psikologi dari Fakultas Psikologi, UGM Yogyakarta pada tahun 1996. Ia kemudian melanjutkan pendidikan S2 selama 1 tahun di jurusan Applied Family and Child Studies di Northern Illinois University (NIU), School of Family, Consumer and Nutrition Sciences, DeKalb, Illinois, AS pada tahun 2002. Kampus yang sama dengan Anies ketika ia mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan kuliah di dalam bidang ilmu politik.
Ilmu yang didapatkannya di AS ingin ia terapkan di Indonesia. Selain berbagi ilmu dan juga pengalaman, istri Anies ini juga menginginkan agar setiap orang tua mempunyai arah dan tujuan yang jelas di dalam mendidik anak-anaknya agar menjadi lebih baik.
Baca Juga: Anies Baswedan Beri Respon Menyejukkan Setelah Golkar Resmi Dukung Prabowo
Tak hanya anaknya saja yang terus menerus dituntut untuk belajar, namun para orang tua juga diharapkan bisa ikut belajar mengingat perkembangan jaman dan teknologi yang begitu cepat berkembang. Dengan ini, jika orang tua mengikuti perkembangan jaman dan dapat beradaptasi, maka dapat dipastikan bahwa anak-anaknya lebih termotivasi untuk terus menjadi pribadi yang lebih baik.
Jejak Organisasi
Kepeduliannya dalam dunia akademisi ini ia curahkan saat Anies Baswedan masih menjabat sebagai Gubernur Jakarta. Fery sapaan akrabnya mendirikan Komunitas Rumah Pencerah.
Melansir dari laman resminya, Komunitas Rumah Pencerah (KRP) merupakan sebuah organisasi nirlaba yang di dalamnya terdiri dari individu-individu dengan berbagai latar belakang yang memiliki kepedulian terhadap kebutuhan terkait pelatihan orangtua dan juga peningkatan kualitas guru.
Komunitas Rumah Pencerah (KRP) sendiri mempunyai visi untuk mewujudkan orangtua, guru dan masyarakat yang berperan secara aktif untuk meningkatkan kualitas pengasuhan dan pendidikan anak-anaknya. Adapun komunitas Rumah Pencerah (KRP) berlokasi di Jl. Lebak Bulus II Dalam No.42 RT 06/RW 04 Cilandak Barat, Jakarta Selatan.
Demikian tadi profil istri Anies Baswedan, Fery Farhati. Semoga menginspirasi kita semua!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Berita Terkait
-
Anies Baswedan Beri Respon Menyejukkan Setelah Golkar Resmi Dukung Prabowo
-
Beda Reaksi Ganjar vs Anies Tanggapi Golkar-PAN Dukung Prabowo di Pilpres 2024
-
Partai-Partai Besar Sudah Bikin Koalisi, Bagaimana Nasib Ganjar dan PDIP?
-
Ziarah ke Makam Raja-raja Mataram, Anies Baswedan Dapat Cinderamata Tombak Cakra Kotagede
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu