Suara.com - Kejaksaan Agung (Kejagung) akhirnya menetapkan mantan Bupati Kuta Barat, Ismail Thomas sebagai tersangka dugaan korupsi kasus pemalsuan dokumen izin kepemilikan tambang PT Sendawar Jaya.
Sebelumnya, PT Sendawar Jaya juga pernah menggugat Kejagung atas kasus sengketa lahan di Kecamatan Damai, Kabupaten Kutai. Namun sayangnya, gugatan tersebut dimenangkan oleh Kejagung dan akhirnya terungkap bahwa dokumen-dokumen yang diserahkan ke pihak penyidik palsu. Peran Ismail dalam pemalsuan dokumen ini pun membuat Ismail ditetapkan sebagai tersangka.
Lalu, siapa sosok Ismail sebenarnya? Simak inilah profil dan rekam jejaknya.
Rekam Jejak Ismail Thomas
Ismail Thomas dikenal sebagai salah satu anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan yang berhasil menembus kursi Senayan pada tahun 2019 lalu.
Jauh sebelum masuk ke dunia politik, Ismail pernah berkecimpung di dunia logistik. Ia sempat menjabat sebagai Supervisor Transport di PT. Kelian Equatorial Muling (KEM) pada tahun 1990 sampai 2001.
Setelah menjajaki dunia logistik, Ismail pun mengawali karier politik pertamanya saat terpilih sebagai anggota legislatif DPRD Kutai Barat pada tahun 2000- 2001. Ia pun terdaftar sebagai kader PDIP dan menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Kutai Barat selama 17 tahun, sejak tahun 2001 sampai tahun 2018.
Pria kelahiran Linggah Melapeh ini berhasil mendapatkan gelar sarjana hukum dari Sekolah Tinggi Hukum Indonesia pada tahun 2003 lalu, sebelum akhirnya melanjutkan pendidikan magister Ilmu Administrasi Negara di Universitas Mulawarman dan lulus pada tahun 2009 lalu.
Satu tahun menjabat sebagai anggota legislatif DPRD Kutai Barat, Ismail masuk ke ranah pemerintahan daerah dan berhasil menjabat sebagai Wakil Bupati Kutai Barat dari 2001 sampai 2006 mendampingi Bupati Ir. Rama A. Asia.
Baca Juga: Kesal Johnny G Plate Disebut Minta Duit Rp 250 Juta Untuk Perayaan Natal
Ismail kembali maju sebagai calon Bupati Kutai Barat dan akhirnya terpilih sebagai Bupati Kutai Barat periode 2006-2011. Ismail juga terpilih kembali sebagai Bupati Kutai Barat pada tahun 2011 hingga 2016, yang menjadikannya berhasil memimpin Kutai Barat selama dua periode berturut-turut bersama sang Wakil Bupati, H. Didik Effendi.
Setelah lengser jabatan di tahun 2016, Ismail pun kembali terjun ke dunia politik usai mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI daerah pemilihan (dapil) Kalimantan Timur dan akhirnya terpilih menjadi Anggota DPR RI periode 2019-2024.
Namun sayangnya, di akhir periode jabatannya Ismail pun ditangkap dan ditahan Kejagung atas kasus pemalsuan dokumen tambang.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
-
Kesal Johnny G Plate Disebut Minta Duit Rp 250 Juta Untuk Perayaan Natal
-
Johnny G Plate Bantah Minta Uang Rp 250 juta ke Vendor BTS 4G untuk Natal
-
Kejagung Sebut Legislator dari PDIP Ismail Thomas Palsukan Dokumen Izin Tambang
-
Mahasiswa Ingin Audiensi Soal Dugaan Korupsi UNS, Gibran Tolak Mentah-mentah: Salah Alamat!
-
BREAKING NEWS! Kejagung Tetapkan Anggota DPR Fraksi PDIP Ismail Thomas Tersangka Kasus Korupsi
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku