Suara.com - Polisi menetapkan sembilan tersangka dalam kasus robot trading Net89. Dari sembilan tersangka, dua di antaranya masih buron dan satu meninggal dunia.
Adapun yang tertangkap, yakni berinisial DI, AW, FI, WSH, RZ, dan DV. Sedangkan dua tersangka yang masih menjadi buron, yakni AA, LSH dan HS meninggal dunia.
"Sementara untuk tersangka AA dan LSH masih DPO diduga di luar negeri," kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Brigjen Whisnu Hermawan di Bareskrim Polri, Rabu (16/8/2023).
Whisnu mengatakan, keduanya diduga kabur ke Kamboja. Saat ini, pihaknya sudah bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri, Kementerian Hukum dan HAM, serta Divisi Hubungan Internasional untuk melacak kedua tersangka yang masih buron.
"Mudah-mudahan dengan adanya komunikasi polisi Indonesia dengan polisi Kamboja secepatnya kita menangkap pelaku tersebut untuk lakukan proses pemberkasan dan persidangan," jelasnya.
Dalam perkara ini, total ada 2.800 korban dari berbagai daerah. Total kerugian akibat skema ponzi yang dilakukan robot trader Nrt89 mencapai Rp 1,4 triliun.
Whisnu mengatakan, nantinya uang yang saat ini dijadikan barang bukti bakal dikembalikan kepada para korban, usai di pengadilan.
"Dalam pengadilan nanti, beberapa perkara terkait dengan investasi ilegal, barang bukti dikembalikan kepada para korban," jelasnya.
Oleh karena itu, penyidik bakal terus memburu harta milik tersangka yang didapat dari hasil tindak pidana.
"Ini akan terus kita proses, mencari dan mendapatkan barang bukti, supaya dana-dana tersebut akan dikembalikan kepada korban," ungkapnya.
Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya para tersangka dijerat dengan Pasal 378 KUHP, dan atau Pasal 372 KUHP, dan atau Pasal 106 UU Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja Perubahan atas UU Nomor 7 tahun 2014 tentang perdagangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
Terkini
-
Wakili Indonesia, Kader PSI Soroti Masalah Ini di Konferensi Dunia di Shanghai
-
Bukan Cari Cuan, Jokowi Beberkan Alasan Bangun Whoosh Meski Diterpa Isu Korupsi
-
Politikus Nasdem Rajiv Mangkir dari Pemeriksaan Kasus CSR, KPK Pastikan Bakal Panggil Ulang
-
Di Hari Sumpah Pemuda, Puan Ajak Generasi Muda Kawal Demokrasi dengan Etika dan Akal Sehat
-
Penyelidikan Perkara Whoosh Masih Fokus Cari Tindak Pidana, KPK Enggan Bahas Calon Tersangka
-
Suka Mabuk Sambil Acungkan Golok ke Warga, Pria di Pulogadung Tewas Terlindas Truk
-
Sandra Dewi Mendadak Menyerah, Gugatan Penyitaan Aset Korupsi Harvey Moeis Dicabut!
-
Dukung KPK Selidiki Dugaan Mark Up Kereta Cepat Whoosh, DPR: Pelakunya Harus Diseret ke Jalur Hukum
-
Trump Tingkatkan Tekanan Militer: AS Kirim Kapal Perang, Venezuela Tuduh CIA Terlibat!
-
Jokowi Jawab Utang Whoosh di Tengah Isu Korupsi: Ini Bukan Cari Laba