Pemuda yang biasa disebut sebagai pedagang starling alias starbak keliling itu mengaku akhir-akhir ini gampang dilanda batuk. Meski demikian, Suhel mengatakan dirinya tidak terlalu mengetahui soal memburuknya kualitas udara, tetapi dia merasakan udara yang lebih berdebu dan panas.
“Sekarang di sepanjang jalan rasanya berdebu banget, terus panas banget juga,” ucap Suhel sembari menarik nafas merasakan rasa sesak.
Meski mengalami batuk pada beberapa waktu belakangan, Suhel tidak ambil pusing. Jangankan berobat, minum obat saja enggak. Bukan tidak mau, tapi karena ia tak memiliki sarana berobat gratis alias BPJS.
"Uang nggak ada kalau harus istirahat tak jualan," ucapnya.
Ternyata tak cuma Suhel, sesak nafas juga turut dirasakan ayahnya. Bahkan, sakitnya disebut lebih parah.
"Bapak saya batuk sampai muntah, terus pingsan," ungkap Suhel.
Meski begitu, Suhel mengatakan ayahnya tidak berobat ke dokter untuk memeriksakan kondisinya karena tidak memiliki BPJS atau asuransi lainnya. Saat ini, ayah Suhel masih beristirahat di rumahnya.
Bak jatuh tertimpa tangga, sudahlah sakit pendapatan makin minim. Suhel merasa, akhir-akhir ini pembeli minumannya cenderung menurun.
“Enggak tahu kenapa akhir-akhir ini orang jarang yang beli. Penjualnya ada banyak, tapi pembelinya makin sedikit,” kata Suhel.
Baca Juga: Keluhkan Polusi Udara Jakarta, Ketua DPRD DKI: Cucu Saya Kena ISPA, Semalam Masuk RS Bintaro
Triyono Kena ISPA Sampai Amandel Bengkak
Kondisi rentan kesehatan warga Jakarta diduga akibat kualitas udara yang buruk turur dirasakan Triyono (38). Lelaki yang sehari-hari bekerja sebagai driver ojek online itu sempat divonis ISPA sampai amandelnya bengkak.
Pria yang tinggal di daerah Ciracas, Jakarta Timur itu mengaku baru sembuh dari penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
Penyakit itu diketahui setelah dia berobat ke dokter beberapa waktu lalu. Tri, sapaan Triyono, mengatakan dirinya menggunakan BPJS Kesehatan gratis yang dimilikinya untuk berobat di Puskesmas dekat kediamannya.
“Kemarin saya sakit tenggorokan sampai amandelnya bengkak. Kata dokter, saya ISPA,” kata Tri saat ditemui di Simpang Sarinah, Jalan MH Thamrin, Rabu (16/8/2023).
Selain sakit di tenggorokan, Tri mengaku sempat meriang dan flu. Dia juga sakit kepala dan mengonsumsi beberapa obat yang diresepkan dokter.
Berita Terkait
-
Keluhkan Polusi Udara Jakarta, Ketua DPRD DKI: Cucu Saya Kena ISPA, Semalam Masuk RS Bintaro
-
Beda Solusi Anies Baswedan vs Heru Budi Atasi Polusi Udara Jakarta
-
7 Masker Anti Polusi Terbaik untuk Menghindari Polusi Udara Jakarta
-
Jakarta Darurat Polusi Udara, Massa Koalisi Ibu Kota Geruduk Balai Kota DKI, Ini Tuntutan Mereka!
-
Kerek Kualitas Udara Jakarta, Pemprov DKI Kaji Efektivitas Sistem 4 in 1
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat
-
Izin Dibekukan, DPR Ingatkan TikTok untuk Kooperatif dan Transparan
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae di Praperadilan Nadiem, Gugat Bobroknya Sistem Penetapan Tersangka