Dalam perayaan Hari Kemerdekaan ini, menjadi pertanyaan beberapa kalangan masyarakat mengapa detik-detik Proklamasi selalu dilaksanakan pada pukul 20.00 WIB setiap tahunnya, tidak terkecuali yang terjadi pada Kamis (17/8/2023) pada HUT RI ke-78.
Biasanya, masyarakat diminta untuk menghentikan berbagai aktivitas dan berdiri tegap pada setiap pukul 10.17 - 20.20 WIB.
Imbauan kepada masyarakat untuk melakukan sikap sempurna untuk memperingati detik-detik proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tersebut disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno dalam surat edarannya yaitu dengan nomor B-761/M/S/TU.OO.04/08/2023.
“Pada tanggal 17 Agustus 2023, pukul 10.17 s.d 10.20 WIB, segenap masyarakat Indonesia himbau untuk menghentikan berbagai aktivitasnya sejak,” bunyi imbuan tersebut.
Lantas, mengapa detik-detik Proklamasi dimulai pukul 10.00 WIB? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Detik-detik Sebelum Proklamasi Dibacakan
Diketahui, pada 17 Agustus 1945 pada pukul 05.00 WIB, para pemimpin bangsa dan tokoh pemuda keluar dari rumah Laksamana Maeda.
Mereka sebelumnya sudah sekat untuk memproklamasikan kemerdekaan bangsa INdonesia yang dilaksanakan di rumah Soekarno yang berada di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta, pada pukul 10.00 WIB.
Mohammad Hatta memberikan pesan kepada para pemuda yang bekerja pers dan juga yang ada di kantor berita pada saat itu untuk memperbanyak naskah proklamasi dan juga menyebarkannya ke seluruh dunia.
Baca Juga: Anies Baswedan Ikut Rangkaian Lomba 17 Agustus, Tumbang saat Main Gebuk Bantal
Bendera pun dijahit oleh tangan Fatmawati Soekarno, meskipun bentuk dan ukuran bendera tersebut tidak standar karena kainnya berukuran tidak sempurna.
Di sisi lain, masyarakat yang sudah mengetahui akan dilaksanakan Proklamasi Kemerdekaan sudah berkumpul. Tepatnya pada pukul 10.00 WIB, Soekarno dan juga Hatta atas nama bangsa Indonesia membacakan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
Waktu Pembacaan Proklamasi
Dalam perjalanan waktu, terdapat pembahasan terkait dengan waktu pembacaan proklamasi. Diketahui, pada 15 Agustus 1977, pada saat proklamasi kemerdekaan, Indonesia masih menggunakan waktu Jawa, Waktu Sumatera Utara, Waktu Indonesia Timur, dan lain sebagainya. Pada saat itu, pukul 10.00 pagi yang dimaksud yaitu Waktu Jawa.
Indonesia baru menggunakan Waktu Indonesia Barat sejak 1 Januari 1971. Oleh karenanya, ada perkiraan detik-detik proklamasi bergeser sekitar 30 menit atau sekitar 09.30 WIB.
Lalu, pada 31 Oktober 1981, diadakan ekspose detik-detik proklamasi 17 Agustus 1945 di Ruang Data Museum Pusat ABRI Satriamandala, Jakarta.
Berita Terkait
-
Dipakai Prabowo, Diprotes PDIP, Ini Sejarah Museum Perumusan Naskah Proklamasi
-
5 Fakta Ageman Songkok Singkepan Ageng dan Makna Baju Adat Raja Surakarta
-
Sambut HUT RI, Warga Singapura dan Malaysia Meriahkan Lomba Sampan Layar di Belakangpadang Batam
-
Dianggap Tak Etis, Pro Kontra Penggunaan Museum Proklamasi untuk Deklarasi Koalisi Prabowo
-
Sosok-Sosok Penting Non Pejabat dalam Upacara HUT ke-78 RI di Istana Negara
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Refly Harun : Gibran Jadi Wapres Setelah SMA di Luar Negeri Adalah Cacat Bawaan
-
Jejak Karier Irjen Asep Edi Suheri yang Dituntut Mundur: Punya Prestasi Mentereng
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi