Suara.com - Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko menyatakan deklarasi dukungannya pada bacapres sekaligus Ketum Gerindra Prabowo Subianto pada Jumat (18/8/2023) di Semarang. Budiman menegaskan dukungannya atas nama pribadi bukan kepartaiannya yang mengusung Ganjar Pranowo.
Sementara itu dukungan Budiman disambut hangat oleh Prabowo. Lantas siapa sosok Budiman sudjatmiko yang deklarasi dukungan pada Prabowo? Simak harta kekayaan dan profil Budiman Sudjtatmiko berikut ini.
Harta Kekayaan Budiman Sudjatmiko
Budiman Sudjatmiko tercatat 3 kali melapokan harta kekayaannya di KPK. Sudirman terakhir kali melaporkan LHKPN pada 29 Maret 2019 usai mengahiri jabatan sebagai anggota DPR RI.
Dalam laporan itu, Sudirman memiliki total harta kekayaan sebesar Rp1.794.412.938 (Rp 1,79 miliar). Harta kekayaan Budiman Sudjatmiko terdiri dari tanah dan bangunan di Jakarta Timur senilai Rp 1,5 miliar, di mana harta ini merupakan hasil sendiri.
Kemudian Budiman tercatat memiliki 2 mobil yakni Nissan Evalia 1.5 tahun 2012 seharga Rp 95 juta dan Mitsubishi Mirage 1.2 A/T tahun 2013 seharga Rp 85 juta.
Selain itu, Budiman memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp 9 juta, kas dan setara kas dengan nilai Rp 80.412.938 atau Rp 80 juta dan harta lainnya sebesar Rp 25 juta.
Tercatat tidak mempunyai utang, total kekayaan Budiman Sudjatmiko adalah Rp 1.794.412.938 atau Rp 1,7 miliar.
Profil Budiman Sudjatmiko
Baca Juga: Fakta di Balik Budiman Sudjatmiko Dukung Prabowo, Bakal Jadi Cawapres?
Budiman Sudjatmiko adalah anggota DPR periode 2009-2014 dari Partai PDI Perjuangan (PDIP). Budiman lahir di Cilacap, Jawa Tengah pada 10 Maret 1970 sehingga kini berusia 53 tahun.
Sejak masih SMP, Budiman sudah aktif dalam kegiatan diskusi serta organisasi. Ketika menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Budiman terlibat dalam gerakan mahasiswa.
Dia terlibat dalam community organizer yang melakukan proses pemberdayaan politik dan ekomoni di kalangan petani dan buruh.
Pada tahun 1996, Budiman membentuk Partai Rakyat Demokratik (PRD) yang membuat dirinya diciduk aparat dan dipenjara dengan vonis 13 tahun di masa Orde Baru ketika kepempimpinan Presiden Soeharto.
Partai itu dianggap menjadi dalang insiden Sabtu Kelabu, yakni penyerangan kantor DPP Partai Demokrasi Indonesia pada 27 Juli 1996 yang memicu kerusuhan di Jakarta.
Setelah rezim Orde Baru tumbang pada tahun 1998 sekaligus menandai lahirnya Era Reformasi, Budiman dibebaskan. Dia hijrah ke Inggris untuk menempuh studi di bidang Ilmu Politik di Universitas London dan Master Hubungan Internasional di Universitas Cambridge.
Berita Terkait
-
Fakta di Balik Budiman Sudjatmiko Dukung Prabowo, Bakal Jadi Cawapres?
-
Soal Deklarasi Prabu, Djarot PDIP Kasih Sindiran ke Budiman Sudjatmiko: Kita Dorong Dia Jadi Wakilnya Prabowo
-
Bertemu di Istana, Megawati-Puan Bicara Serus ke Prabowo Bikin Azwar Anas PDIP Mundur
-
Waduh, Kekayaan Bos Induk Shopee Lenyap Rp 24,4 Triliun dalam Semalam
-
Mengenal Apa Itu Jokowinomics, Program Jokowi yang Dijanjikan Prabowo Bakal Lanjut Jika Menang Pilpres 2024
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya