Suara.com - Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko membuktikan bahwa fenomena kader membelot dari partai adalah hal yang lumrah.
Sebab, sikap Budiman Sudjatmiko dinilai membelot dari partainya. PDIP sudah jauh hari mewanti-wanti kepada para kader untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres.
Namun, justru Budiman lebih memilih sosok Prabowo Subianto dari 'partai sebelah'. Budiman terang-terangan ikut dalam cara deklarasi Prabu (Prabowo Subianto - Budiman Sudjatmiko) berlangsung Jumat (18/8/2023) siang di Marina Convention Center (MCC) Kota Semarang.
Ternyata, sikap membelot tak dilakukan oleh Budiman Seorang diri. Nyatanya, banyak beberapa tokoh politik yang juga pernah membelot.
Prabowo Subianto: Golkar ke Gerindra
Siapa sangka, Prabowo yang didukung oleh Budiman juga ternyata pernah membelot. Dahulu, Prabowo merupakan seorang perwira ABRI yang terjun ke dalam politik di era Orde Baru.
Prabowo merupakan salah satu elite partai Golkar, partai yang berkuasa saat itu. Namun seiring dengan Reformasi dan runtuhnya Orba, Golkar tak lagi menjadi partai tunggal yang berkuasa. Prabowo akhirnya mendirikan Gerindra sebagai wahana politiknya.
Surya Paloh: dari Golkar ke NasDem
Senasib dengan Prabowo, sosok bos media Surya Paloh juga dahulu merupakan kader Golkar. Paloh akhirnya angkat kaki dari partai bersamaan dengan runtuhnya kekuasaan Golkar pada saat transisi Reformasi.
Baca Juga: Aktivis Relawan Prabowo Sebut Arah Dukungannya Tak Dipengaruhi Sikap Budiman Sudjatmiko
Ia akhirnya memilih untuk bergabung dalam NasDem yang kala itu tergolong sebagai partai baru, yakni baru disahkan pada 2011 lalu.
Kini, Paloh menikmati hasil dari pilihannya berpindah haluan ke NasDem. Paloh sekarang menjadi Ketua Umum Partai NasDem dan memperoleh kekuatan politik yang besar dari posisinya sekarang.
Ahok: dari Golkar, ke Gerindra, ke PDIP
Komisaris Utama PT. Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ternyata dua kali membelot kala ia masih berpolitik.
Ahok dahulu merupakan salah satu kader ternama Golkar. Ia kemudian bergabung dengan Gerindra pada 2012. Ahok hanya dua tahun berkarier di Gerindra hingga akhirnya ia terbuai dengan keberhasilan PDIP dalam beberapa kali Pemilu. Ahok akhirnya bergabung dengan PDIP sejak 2019.
Guntur Romli: dari PSI ke PDIP
Berita Terkait
-
Aktivis Relawan Prabowo Sebut Arah Dukungannya Tak Dipengaruhi Sikap Budiman Sudjatmiko
-
PDIP Membayangkan Ganjar-Anies Bergabung, NasDem: Semua Kemungkinan Selalu Ada
-
Kurang Apa Ganjar di Mata Budiman Sudjatmiko sampai Pilih Dukung Prabowo?
-
Nasib Budiman Sudjatmiko Usai Blak-blakan Dukung Prabowo: Siap Dipecat PDIP?
-
Blak-blakan Dukung Prabowo, Budiman Sudjatmiko Ngaku Belum Mikir Pindah ke Gerindra: Saya PDI Sejati
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina