Suara.com - Anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Deddy Yevri Hanteru Sitorus membongkar penyebab Budiman Sudjatmiko memilih untuk mendukung bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto ketimbang Ganjar Pranowo.
Deddy menyebut, Budiman sempat meminta kursi menteri apabila Ganjar jadi presiden namun tidak bisa dikabulkan.
Deddy menerangkan kalau hal itu disampaikan Budiman kepada Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.
"Anda datang ke sekjen minta kursi menteri kalau pak Ganjar menang," terang Deddy dalam sebuah video yang diunggah pemilik akun X @ch_chotimah2 dikutip Rabu (23/8/2023).
Permintaan Budiman sontak membuatnya kaget. Sebab, urusan kursi menteri itu menjadi hak prerogatif presiden.
Ia mengklaim selevel Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saja tidak bisa mengabulkan keinginan Budiman.
"Tentu saja kami kaget karena tidak ada yang menggaransi itu bahkan Ibu Megawati kenapa? Karena itu hak prerogratif presiden," terangnya.
Karena tidak dapat apa yang diinginkan, Deddy menyebut kalau Budiman memutuskan untuk berpindah haluan ke kubu Prabowo. Menurutnya, Budiman mendapatkan apa yang diinginkan.
"Anda kemudian marah lalu pergi ke seberang lalu ditawari menteri atau wakil presiden," terangnya.
Baca Juga: Kelakar Gibran Tanya Ke Budiman Sudjatmiko: Lho Nggak Jadi Dipecat Mas?
Dirinya tidak masalah kalau misalkan Budiman lantas ditawari menteri atau wakil presiden oleh Prabowo. Namun, ia mengingatkan mantan aktivis 1998 itu untuk mundur dari PDIP.
Deddy mengingatkan kepada Budiman untuk tidak playing victim dan menunggu dipecat dari partai berlambang banteng moncong putih tersebut.
"Tetapi harusnya jantan dong mundur dari PDIP jangan playing victim itu sangat-sangat tidak etis, kasihan kami melihat Anda."
Berita Terkait
-
Siap Menjomblo Jika Dipecat PDIP, Budiman Sudjatmiko Pertimbangkan Opsi Gabung PSI atau Gerindra
-
AMMTC Di Labuan Bajo Resmi Ditutup, Hasilkan 16 Dokumen Pemberantasan Kejahatan Lintas Negara
-
Muncul Seruan Debat Terbuka Adian Vs Budiman, Amnesty Internasional: Jadi Forum Pencerahan Publik
-
Budiman Jawab Tuduhan Soal Utang Dibayari PDIP: No, No, No, Tidak Serupiah Pun!
-
Momen Grace Natalie 'Rayu' Budiman Sudjatmiko Main Ke Kantor PSI: Ukuran Jaketnya Berapa Mas?
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal