Suara.com - Salah satu amalan sunnah yang dianjurkan dalam shalat Subuh adalah membaca doa Qunut. Namun, jika seseorang belum menghafal doa Qunut, para ulama telah memberikan alternatif bacaan yang dapat digunakan dalam rangka memperkaya pengalaman ibadah. Lalu, doa apa kalau tidak hafal doa qunut?
Imam an-Nawawi dalam Kitab al-Adzkar mengemukakan bahwa membaca doa Qunut dalam shalat Subuh adalah sunnah muakkad (sunnah yang ditekankan). Dalil tentang kesunnahan ini merujuk pada riwayat yang berasal dari Anas bin Malik RA yang menerangkan bahwa Rasulullah SAW selalu membaca Qunut dalam shalat Subuh sampai beliau wafat (HR. Ahmad).
Berikut adalah bacaan doa Qunut Subuh yang dianjurkan oleh ulama mazhab Syafi'i:
"Allahummah dini fi man hadait, wa 'afini fiman 'afait, wa tawallani fi man tawallait, wa barik li fi ma a'thait, wa qini syarra ma qadhait, fa innaka taqdhi wa la yuqdha 'alaik, wa innahu la yazillu man wa lait, wa la ya'izzu man 'adait, tabarakta rabbana wa ta'alait, fa lakal hamdu a'la ma qadhait, wa astagfiruka wa atubu ilaik, wa shallallahu 'ala sayyidina muhammadin nabiyyil ummiyyi wa 'ala alihi wa shahbihi wa sallam."
Artinya: "Ya Allah, berilah petunjuk padaku sebagaimana orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berikanlah kesehatan kepada diriku sebagaimana orang yang telah Engkau beri kesehatan. Lindungilah aku sebagaimana orang yang telah Engkau lindungi. Berilah berkah pada apa yang telah Engkau berikan padaku. Peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau tentukan. Sesungguhnya Engkau adalah yang memberi hukum dan tidak akan dihukum. Tidaklah hina orang yang Engkau jadikan pemimpin. Tidaklah mulia orang yang Engkau musuhi. Maha suci Engkau, wahai Tuhan kami, dan Maha Tinggi. Bagi-Mu segala pujian atas ketentuan-Mu. Aku memohon ampun dan bertobat kepada-Mu. Semoga Allah melimpahkan rahmat dan salam atas junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, keluarganya, dan sahabat-sahabatnya."
Namun, jika seseorang belum menghafal doa Qunut, terdapat alternatif bacaan lain yang dapat digunakan. Menurut Wahbah az-Zuhaili dalam Kitab Fiqhul Islam wa Adillatuhu, ulama mazhab Syafi'i membolehkan membaca doa Qunut dengan redaksi lain, selama redaksi tersebut berisi doa dan pujian kepada Allah.
Contoh redaksi alternatif yang bisa digunakan adalah "Allahummaghfir lii yaa Ghafur" atau "warhamnii ya Rahiim," atau "walthuf bi yaa Lathiif." Adapun menurut mazhab Hanafiyah, seseorang yang belum hafal doa Qunut bisa menggantinya dengan membaca doa "yaa Rabbi" atau "Allahummaghfir lii" sebanyak tiga kali. Alternatif lain adalah membaca doa dalam surah Al-Baqarah ayat 201:
"Rabbana tin fid-dun-y asanataw wa fil-khirati asanataw wa qin 'aban-nr."
Artinya: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta lindungilah kami dari siksa neraka."
Baca Juga: Apakah Doa Qunut Bisa Diganti dengan Rabbana Atina? Simak Penjelasan Buya Yahya
Penting untuk diingat bahwa doa Qunut Subuh sendiri dibaca setelah i'tidal (berdiri tegak setelah rukuk) sebelum sujud pertama pada rakaat kedua. Dalam menjalankan ibadah, niat tulus dan kesungguhan dalam beribadahlah yang menjadi kunci utama, terlepas dari apakah seseorang sudah hafal doa atau belum.
Itulah informasi seputar bacaan doa apa jika tidak hafal doa qunut yang dapat diketahui. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat
Berita Terkait
-
Apakah Doa Qunut Bisa Diganti dengan Rabbana Atina? Simak Penjelasan Buya Yahya
-
Bacaan Sholat dan Artinya Lengkap Mulai Niat, Doa Iftitah hingga Sujud
-
Bacaan Doa Ziarah Kubur Singkat: Tulisan Arab, Latin dan Terjemahannya
-
Wirid Bacaan Dzikir dan Doa Setelah Sholat Hajat Arab, Latin dan Artinya
-
3 Doa Maulid Nabi Latin dan Artinya, Bacalah di Hari Kelahiran Rasulullah SAW
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Kekayaan Rahayu Saraswati, Keponakan Prabowo yang Mundur dari DPR RI hingga Minta Maaf!
-
Dasco: Pengunduran Diri Rahayu Saraswati Akan Diproses Via Mahkamah Partai
-
Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank: Tersangka Ajukan Diri Jadi JC, Siap Ungkap Keterlibatan TNI?
-
Kekecewaan Sri Mulyani Pasca-Penjarahan Rumah, Mahfud MD: 'Dia Nangis Disamakan dengan Sahroni'
-
Eks Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar Divonis 7 Tahun Kasus Uang Palsu
-
Profil Annas Mustaqim, Calon Hakim Agung yang Kecam KPK Karena Ungkap Tersangka Korupsi
-
Diduga Pengeroyok Driver Ojol yang Tewas di Makassar Ditangkap
-
Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
-
Menteri PPPA Jenguk 13 Anak Demonstran di Cirebon, Tegaskan Keadilan Restoratif Wajib Diterapkan
-
Sebut Alasan Hukum Jadikan Nadiem Tersangka Terpenuhi, Mahfud: Dia Tak Mengerti Prosedur Birokrasi