Suara.com - Umat muslim tentunya sudah tahu, bahwa pada sholat subuh ada doa qunut yang perlu dibaca. Apakah doa qunut bisa diganti dengan rabbana atina?
Bagaimana jika lupa atau tidak hafal dengan bacaan doa qunut? Temukan jawaban apakah doa qunut bisa diganti dengan rabbana atina dalam artikel berikut.
Membaca doa qunut ini hukumnya adalah sunnah menurut Madshab Syafi'i sebab doa qunut hanya doa tambahan. Akan tetapi, sangat disayangkan apabila doa qunut tidak dibaca.
Qunut adalah doa yang dibaca setelah i'tidal dalam sholat subuh dan tarawih pertengahan kedua bulan Ramadhan. Doa qunut ini memang agak panjang, dan bacaan doa qunut sudah ditentukan dengan kalimatnya tersendiri.
Apakah Doa Qunut Bisa Diganti dengan Rabbana Atina
Salah satu permasalahan yang kerap ditemukan di masyarakat adalah tidak hafal doa qunut, tapi hafalnya hanya doa rabbana atina fiddun-ya hasanah.
Karena bacaan doa qunut agak panjang, tak heran jika banyak masyarakat yang tidak hafal doa qunut. Namun perlu diketahui bahwa doa qunut ternyata dapat diganti dengan doa lain.
Lantas, apakah doa qunut bisa diganti dengan rabbana atina?
Menurut Buya Yahya, pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah, hukum membaca qunut dalam madzhab Syafi'i adalah sunnah, sementara menurut madzhab Abu Hanifah tidak sunnah.
Baca Juga: Cara Rujuk Setelah Talak 3 Menurut Buya Yahya, Bisa atau Tidak?
Di Indonesia sendiri, mayoritas muslim mengikuti madzhab Syafi'i dan karena itu sunnah membaca qunut di waktu sholat subuh. Namun, apabila ternyata tidak hafal jangan sampai meninggalkan keutamaan qunut sama sekali.
Pasalnya, kata Buya Yahya qunut itu dapat diganti dengan doa yang lain dan Buya Yahya mencontohkan dengan doa rabbana atina. Berikut ini adalah bacaan doa rabbana atina lengkap, yang bisa menggantikan bacaan doa qunut jika tidak hafal.
Arab-Latin: "Robbana atina fiddun-ya hasanah wa fil akhirati hasanah waqina adzabannaar".
Jadi, menurut Buya Yahya, doa qunut diganti rabbana atina hukumnya sah dan sudah memenuhi kesunnahan doa qunut.
Doa qunut memang sunnah ab'ad, jika tidak dikerjakan perlu diganti dengan sujud sahwi. Namun sujud sahwi sendiri hukumnya juga sunnah, yang artinya jika seseorang tidak qunut dan tidak sujud sahwi maka tidak sampai membatalkan sholat. Jadi, sholatnya akan tetap sah.
Sekian jawaban dan penjelasan apakah doa qunut bisa diganti dengan rabbana atina menurut Buya Yahya.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Apa Agama Rahayu Saraswati? Ternyata Beda Keyakinan dengan Prabowo
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji