Suara.com - Muncul usulan penerapan ganjil genap selama 24 jam mencuat untuk menekan polusi udara DKI Jakarta. Atas usulan tersebut, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyambutnya dengan baik.
Usulan tersebut disampaikan oleh Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta. Heru pun akan mengkajinya terlebih dahulu dan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan serta Polda Metro Jaya.
"Mudah-mudahan kita kaji dua sampai tiga hari ini, saya komunikasi dulu dengan pusat, ide bagus," jelasnya.
Heru menilai usulan ini merupakan upaya baik menekan polusi udara. Ketua Komisi D DPRD Provinsi DKI Jakarta Ida Mahmudah mengatakan hal tersebut karena kendaraan bermotor menjadi salah satu penyumbang polusi udara di Jakarta.
Berkaitan dengan wacana tersebut, terdapat pihak yang setuju dan pihak yang tidak setuju. Pihak yang tidak setuju salah satunya yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Dianggap Bukan Solusi
Menurut Ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas, usulan ini tetap tidak menyelesaikan permasalahan selama masyarakat tidak pindah dari angkutan pribadi ke angkutan umum.
Baginya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta hendaknya menggiatkan sosialisasi atau cara lain demi mengajak masyarakat pindah dari angkutan pribadi ke angkutan umum.
Tak hanya itu, Hasbiallah Ilyas juga menyinggung terlalu banyaknya jumlah ojek online yang turut berkontribusi atas polusi.
Baca Juga: Bahaya Pencemaran Udara bagi Kesehatan yang Dapat Menyebabkan Kematian
Secara terpisah, Pengamat Perkotaan Universitas Trisakti, Yayat Supriyatna menilai para pemangku kepentingan hendaknya mengevaluasi sistem ganjil genap yang berlaku saat ini.
Menurutnya, segala upaya yang dilakukan seperti konsep ganjil genap, uji emisi, car free day ternyata tidak tampak pengaruhnya.
Masih Harus Dikaji Mendalam
Pihak yang menyoroti lainnya yakni Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Doni Hermawan. Doni mengatakan setiap usulan hendaknya didiskusikan terlebih dahulu seperti pengkajian, diskusi mendalam, hingga uji coba.
Upaya lain untuk mengurangi polusi, yakni Heru Budi Hartono meminta Bank DKI Jakarta memberikan bunga rendah bagi ASN DKI yang ingin membeli kendaraan listrik. Hal ini sebagai upaya mendorong pegawai Pemprov DKI beralih ke kendaraan listrik sehingga polusi pun terminimalisir.
“Saya minta ASN beli baru, nanti saya minta kepada Bank DKI agar dalam waktu tertentu bisa memberikan cicilan bunga murah,” kata Heru di Jakarta, Sabtu, 25 Agustus 2023 dikutip dari Antara.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Berita Terkait
-
Bahaya Pencemaran Udara bagi Kesehatan yang Dapat Menyebabkan Kematian
-
Pj Gubernur Heru Budi Minta Bank DKI Beri Cicilan Bunga Murah Bagi ASN Beli Kendaraan Listrik
-
Ngeri! Polusi Udara Bikin Kulit Lebih Rentan Rapuh, Bagaimana Melindunginya?
-
DPRD DKI Usul Ganjil-Genap 24 Jam di Jakarta, Heru Budi: Ide Bagus
-
DPRD DKI Usul Ganjil-genap 24 Jam Demi Kurangi Polusi, Polda Metro Jaya: Perlu Ada Kajian, Tidak Serta Merta
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Terseret Drama Hoaks Ratna Sarumpaet, Tangis Nanik Deyang soal Kasus MBG Dicurigai Publik: Akting?
-
Sindir PSI Gagal Lolos Parlemen, Nasdem: Kami Senang 'Eks Kader Kami Dipakai'
-
Korban Kriminalisasi PT Position Minta Prabowo Bebaskan Mereka: Bapak Jadi Presiden karena Kami!
-
KPK Ungkap Mayoritas Biro Perjalanan Haji Bermasalah Berada di Pulau Jawa
-
Iming-imingi Ojol Uang Rp500 Ribu jika jadi Mata-mata Polisi, Polda Metro: Tantangan Makin Berat
-
Agus Suparmono Dapat Dukungan Eks Ketum Romi dan Wagub Jateng Jelang Muktamar X PPP
-
Janji Bantu UMKM Ortu Siswa, BGN: Tujuan MBG Bangkitkan Ekonomi Lokal, Bukan Memperkaya Konglomerat!
-
Nanik S Deyang Nangis-Nangis Soal MBG, Jejak Digital Bikin Publik Geram
-
Menu MBG Spageti-Burger Dikritik Ahli Gizi, BGN: Kreativitas SPPG, Biar Siswa Gak Bosan Makan Nasi
-
Sosok Bapak J Ketua Dewan Pembina PSI Belum Terungkap, Kaesang: Politisi dan Pengusaha