Dalam gugatan dengan nomor 407/PDT/G/204/PN.Jkrt.Barat tersebut, ia meminta agar pemecatan yang dilakukan terhadapnya dinyatakan tidak sah. Tak hanya itu, ia juga meminta Partai Golkar membayar uang ganti rugi senilai Rp1 triliun.
6. Amien Rais
Amien Rais sempat mengaku telah dikeluarkan dari PAN karena memiliki perbedaan prinsip dengan para anggota lainnya. Pemecatan itu, kata dia, dikarenakan dirinya yang tidak setuju partai tersebut merapat ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Saya tidak di PAN sama sekali. Saya sudah dikeluarkan anak buah saya, karena berbeda prinsipnya," ungkap Amien dalam perbincangan dengan Tengku Zulkarnain yang tayang di YouTube, Kamis (23/7/2020).
"Jadi, saya sudah nggak di PAN lagi, saya sudah dikeluarin sama anak-anak buah saya itu, karena saya tidak setuju bergabung dengan rezim yang sudah enggak ketulungan itu," lanjutnya.
7. Cinta Mega
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP DKI Jakarta, Gembong Warsono, menyatakan Cinta Mega telah dipecat dari keanggotaan partai. Hal ini berdasarkan keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP buntut dirinya yang terciduk main judi slot.
"Bu Cinta Mega sudah dipecat. Itu keputusan DPP PDIP. Suratnya saya terima dua hari lalu," ujar Gembong dikutip Antara, Rabu (16/8/2023).
Meski begitu, Cinta masih menjabat anggota DPRD DKI Jakarta. Sebab, surat untuk pengajuan pengganti antarwaktu (PAW) masih diproses. Gembong tidak tahu kapan surat ini akan terbit, namun ia memastikan pihaknya sudah mengajukan.
Buntut membuat gerakan mendukung Prabowo dalam Pilpres 2024, membuat Budiman Sudjatmiko berujung dipecat oleh DPP PDIP. Surat pemecatan ini turut diteken Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
"Memberikan sanksi organisasi berupa pemecatan kepada Sdr. Budiman Sudjatmiko, M.A. M.Phil. dari keanggotaan Partai Demokratis Indonesia Perjuangan (PDIP)," demikian isi salah satu poin surat itu.
Surat itu pun sudah dikonfirmasi langsung oleh Budiman Sudjatmiko. Ia membenarkan salah satu poin yang tercatat di dalamnya terkait pemecatan dirinya dari PDIP. Ia lantas mengucapkan terima kasih atas segalanya kepada partai tersebut.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Tag
Berita Terkait
-
Gerindra Bicara Peluang Budiman Sudjatmiko Bergabung: Biar Waktu Yang Menentukan
-
Nyaris Jadi Menteri Jokowi, Ini Bibit Bebet Bobot Budiman Sudjatmiko yang Dipecat PDIP
-
Senasib Dipecat Partai, Fahri Hamzah Beri Sederet Wejangan Emas ke Budiman Sudjatmiko
-
Polemik Gugatan Usia Capres-Cawapres ke MK, Politisi Gerindra Nofi Candra Sebut Banyak Pemimpin Hebat Dunia Berusia Tua
-
Partai-partai yang Buka Pintu Siap Tampung Budiman Sudjatmiko: Pilih Mana?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Gerindra Soal Pilkada Lewat DPRD: Opsi Rasional Tekan Biaya Politik Tinggi
-
Difitnah Isu Ijazah Jokowi, Andi Arief: Pak SBY Terganggu, Kemungkinan Bakal Ambil Langkah Hukum
-
Malam Tahun Baru Jakarta Jadi Wadah Doa Lintas Agama Bagi Korban Bencana Sumatera
-
Polda Metro Jaya Catat Laporan Kejahatan Terbanyak Sepanjang 2025, Capai 74 Ribu Kasus
-
Alarm Narkoba di Jakarta: 27 Orang Terjerat Tiap Hari, 7.426 Kasus Terungkap Sepanjang 2025
-
Tutup Tahun 2025 di Lapangan, Presiden Prabowo Tinjau Pemulihan Bencana di Tapanuli Selatan
-
Kado Akhir Tahun, Pemprov DKI Gratiskan Transum Selama Dua Hari
-
PDIP Kecam Teror terhadap Pegiat Medsos dan Aktivis, Guntur Romli: Tindakan Pengecut!
-
Hari Terakhir Pencairan BLTS Rp900 Ribu, Kantor Pos Buka hingga Tengah Malam
-
Densus 88: Ideologi Neo Nazi dan White Supremacy Menyasar Anak Lewat Game Online!