Pada Selasa (9/8/2023), seorang anggota Paspampres bernama Hari Misbah diduga memukul seorang pengemudi truk di Kota Solo, Jawa Tengah.
Peristiwa pemukulan tersebut sempat terekam kamera ponsel dan diunggah ke media sosial hingga menjadi viral.
Unggahan tersebut lantas mendapatkan perhatian dari Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Ia lantas memanggil anggota Paspampres tersebut beserta pengemudi truk yang dipukul.
Usai dipertemukan dengan sopir truk yang ia pukul, Hari Misbah mengaku salah dan meminta maaf atas peristiwa itu.
"Saya minta maaf juga kepada bapak yang saya pukul dan keluarganya, mohon maaf. Karena perbuatan saya mungkin menyakiti hari dan keluarganya. Kepada warga Solo, saya juga minta maaf," terang dia, Jumat (12/8/2022).
Culik dan aniaya warga sipil hingga tewas
Terakhir, seorang warga sipil bernama Imam Masykur (25) meregang nyawa setelah diculik dan dianiaya oknum anggota Paspampres bernama Prama RM.
Sepupu korban, Said Sulaiman mengungkapkan, pelaku penculikan Imam berjumlah tiga orang. Mereka datang dan langsung membawa korban secara paksa dengan menggunakan mobil.
Peristiwa penculikan itu terjadi pada Sabtu (12/8/2023), di daerah Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
Baca Juga: Sebelum Dianiaya Oknum Paspampres hingga Tewas, Imam Masykur Pemuda Aceh Sudah 2 Kali Diamankan
Ketika diculik, korban sempat menelepon pihak keluarga dan meminta agar mengirinmkan uang sebesar Rp50 juta sebagai tebusan.
Menurut Said, dalam percakapan telepon itu, korban juga sempat mengatakan kalau dirinya tak sanggup dan hingin mati saja.
Beberapa hari kemudian, jenazah Imam ditemukan warga di sebuah Sungai di Karawang Barat, Jawa Barat.
Said yang diminta untukmengenali jenazah Imam mengatakan kalau kondisi jenazah korban sangat mengenaskan.
Sementara itu, Komandan Polisi Militer Kodam Jaya (Danpomdam Jaya) Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar mengatakan motif anggota Paspampres Praka RM dan dua rekannya menculik warga Aceh, Imam Masykur karena alasan ekonomi.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Berita Terkait
-
Sebelum Dianiaya Oknum Paspampres hingga Tewas, Imam Masykur Pemuda Aceh Sudah 2 Kali Diamankan
-
Paspampres Praka RM Diduga Aniaya Warga Aceh Hingga Tewas, Ternyata Begini Sosoknya
-
Balihonya Bersama Prabowo Subianto Beredar, Gibran: Belum Izin ke Saya!
-
Mengerikan! Warga Ungkap Detik-detik Oknum Paspampres Culik Pria Aceh di Ciputat: Diseret hingga Dipiting
-
Soal Kepala Daerah PDIP Sudah Kampanye Pilih Ganjar, Bawaslu Tunggu Temuan dan Laporan Masyarakat
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
Terkini
-
Pemprov DKI Sulit Penuhi Subsidi Transjakarta Setelah DBH Dipangkas Pusat, Kini Tarifnya Bakal Naik
-
Jalan Cakung-Cilincing Luber Minyak Goreng usai Truk Terguling, 20 Pemotor jadi Korban
-
Biar Warga Naik Angkutan Umum, Pramono Minta Kepala Daerah Penyangga Siapkan Park and Ride
-
Mahasiswa UNP Antusias Gali Potensi Mengikuti Digistar Telkom
-
Pelaku Sudah Ditangkap! Polisi Ungkap Motif Penembakan Pengacara di Lahan Kosong Tanah Abang
-
Bill Gates: Dunia Salah Arah Hadapi Krisis Iklim, Kenapa Demikian?
-
Pelaku Pengeroyokan dan Penembakan Pengacara WA di Tanah Abang Diciduk
-
Tarif Transjakarta Bakal Naik? Pemprov DKI Ungkap Fakta di Balik Murahnya Ongkos
-
Kemenag Tegaskan MBG Harus Halalan Toyyiban: Bersih, Suci, dan Menyehatkan
-
IESR Nilai SNDC Indonesia Tak Selaras dengan Ambisi Energi Terbarukan Prabowo, Kenapa?