Suara.com - Bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, mengungjungi Sekretariat Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia atau BEM UI, Selasa (29/8/2023).
Selain untuk silaturahmi, kedatangan Anies ke Sekretariat BEM UI juga untuk mengambil undangan debat terbuka.
“Hari ini saya baru selesai memberi kuliah umum di FISIP UI, kemudian saya mampir ke Sekretariat BEM UI untuk merespons undangan debat,” kata Anies di Sekretariat BEM UI, Depok, Selasa.
Sekretariat BEM UI ternyata sedang dalam kondisi kosong ketika Anies datang. Eks Gubernur DKI Jakarta itu menduga anggota BEM UI sedang ada kuliah.
“Saya pikir bisa ketemu teman-teman dan jika undangannya sudah ada, saya bawa langsung saja,” ujar Anies.
Meski begitu, Anies memastikan akan menghadiri undangan debat dari BEM UI.
“Tapi karena sekretariat kosong dan mungkin teman-teman sedang kuliah, jadi saya tunggu saja nanti kalau undangannya sudah siap dan dikirimkan, InsyaAllah saya hadir (debat),” tuturnya.
Tantangan Debat BEM UI
Sebelumnya, BEM UI menantang bakal capres 2024 untuk menggelar kampanye di kampus kuning tersebut.
Pernyataan itu disampaikan Ketua BEM UI Melki Sedek Huang menanggapi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang membolehkan menggelar kampanye di fasilitas pendidikan dengan catatan tidak membawa atribut.
"Silahkan datang ke UI jika berani. Jika memang punya nyali, BEM UI mengundang semua calon presiden/bakal calon presiden untuk hadir ke UI karena kami siap untuk menguliti semua isi pikiran kalian," kata Melki dalam keterangannya, Senin (21/8/2023).
Kekinian, BEM UI akan segera mengirim undangan resmi adu gagasan kepada para bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
"Undangan resmi akan kami kirimkan mulai besok untuk tiap bakal apres yang kini ada, baik Ganjar, Anies, maupun Prabowo," kata Melki.
Melki menyampaikan BEM UI sudah menentukan waktu adu gagasan itu yakni 14 September 2023.
"Kami mengundang seluruh anak-anak muda, mahasiswa, dan berbagai elemen masyarakat lainnya untuk datang dan melihat ide-ide besar tiap calon pemimpin kita untuk masa depan bangsa," kata dia.
Berita Terkait
-
Isi Kuliah Umum di UI, Anies Singgung soal Langit Jakarta Dipenuhi Polusi Udara
-
Usai Hadirkan Anies, UI Undang Ganjar Isi Kuliah Umum 11 September
-
Takut Gak Jadi, Zulhas Ogah Ngejar-ngejar Biar Erick Thohir Jadi Cawapares Prabowo
-
Dampingi Jokowi Hadiri Muktamar Sufi Dunia, Ganjar Pranowo Terciduk Gandengan dengan Prabowo Subianto
-
Mau Diubah Jadi Koalisi Indonesia Maju, PKB Tegaskan Piagam KKIR di Sentul Adalah Nyawanya
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Sejarah Panjang Gudang Garam yang Kini Dihantam Isu PHK Massal Pekerja
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?