Suara.com - J (43), pria yang membacok seorang tukang galon yang bernama M Ridwan (53) di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat bukan merupakan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ). Pembacok Ridwan ternyata positif mengonsumsi narkoba.
Hal itu terungkap dari hasil tes urine yang dilakukan polisi terhadap pelaku.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes M Syahduddi menyebut, dari hasil observasi penyidik pelaku tidak mengalami ganguan jiwa.
“Tidak ada indikasi bahwa pelaku merupakan ODGJ,” kata Syahduddi, di Polres Metro Jakarta Barat, Selasa (29/8/2023).
Hasil penyelidikan itu juga diperkuat dengan pengakuan pihak keluarga, jika J tidak dalam keadaan gangguan jiwa.
“Pihak keluarga juga menyatakan bahwa si pelaku ini tidak mengalami gangguan jiwa,” jelas Syahduddi.
Diduga, pelaku nekat mengamuk hingga melakukan penyabetan senjata tajam terhadap korban, akibat mengonsumsi narkotika. Hal ini diperkuat dengan hasil tes urine pelaku yang positif mengandung amfetamin serta benzo.
“Ketika penyidik melakukan tes urine kepada pelaku ini juga ternyata postif mengandung Amfetamin dan Metafetamin serta Benzo,” ungkap Syahduddi.
Guna benar-benar memastikan kondisi kejiwaan pelaku, pihak kepolisian bakal membawa pelaku ke Rumah Sakit Jiwa Grogol, Jakarta Barat.
Baca Juga: Warga Cengkareng Dihebohkan dengan Temuan Jasad Bayi Perempuan di dalam Tas Ransel Merah
“Namun untuk memastikan apakah pelaku masuk kategori ODGJ atau tidak, penyidik juga sudah melakukan upaya untuk mengecek kondisi kejiwaannya di RSJ Grogol,” tutup Syahduddi.
Sebelumnya, polisi meringkus seorang pelaku pembacokan terhadap seorang tukang galon bernama M Ridwan (53) di RW 8, Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat. Adapun pelaku pembacokan berinisial J (43).
"Terduga pelaku sudah kami amankan dan dalam tahap pemeriksaan," kata Kapolsek Cengkareng, Kompol Hasaloan Situmorang, saat dikonfirmasi, Senin (28/7/2023).
Akibat sabetan golok, korban mengalami luka di beberapa bagian tubuh. Saat ini korban telah dilarikan ke RSUD Cengkareng.
"Luka (bacok) ada di beberapa bagian tubuhnya," jelasnya.
Viral
Berita Terkait
-
Warga Cengkareng Dihebohkan dengan Temuan Jasad Bayi Perempuan di dalam Tas Ransel Merah
-
Polisi Ringkus Pelaku Penyerangan Terhadap Tukang Galon di Cengkareng
-
Gegara Saling Ejek Lewat Medsos, 4 Remaja Diringkus Polisi Usai Bacok Remaja Lainnya di Tanjung Priok
-
TPA Di Cengkareng Kebakaran, 16 Mobil Damkar Dikerahkan
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
Terbongkar! Sejumlah Biro Travel Ilegal Garap Haji Kuota Khusus, KPK Bidik Praktik Jual Beli Kuota
-
Jadi Tersangka Korupsi Rp1,35 T, Intip Harta Halim Kalla: Aset di Mana-mana Sejak 2010
-
Nekat Lawan Polisi Pakai Golok, Detik-detik Berdarah 2 Pemuda di Koja Didor di Tempat!
-
Eiger Bangun Kepercayaan Jangka Panjang dan Apresiasi Local Media Summit 2025
-
Teguh Ungkap Lemahnya Keamanan Siber: dari Ketergantungan pada Vendor dan Nasib Miris Peretas Etis
-
Tak Mau Pindah, Pedagang Pasar Burung Barito Disanksi SP1 Pemkot Jaksel
-
Bongkar Fakta Kuota Khusus Travel 'Abal-abal', KPK Usut soal Ini ke Asosiasi Biro Haji
-
Dominasi Total! Jawa Barat Sapu Bersih Apresiasi Night Local Media Summit 2025
-
Skandal Haji Kemenag: Travel 'Gelap' Bisa Dapat Jatah Kuota Khusus, Gimana Skenarionya?
-
Kemenkes Percepat Sertifikat Higiene untuk SPPG, Cegah Risiko Keracunan MBG