Suara.com - Lembaga survei LSI Denny JA dalam mengungkap bahwa dukungan massa pendukung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 mendatang tidak besar alias kecil.
Berdasarkan hasil survei tersebut, PKB yang memiliki base 6,6 persen, dari itu hanya ada 38,5 persen yang menyatakan mendukung Prabowo.
"PKB sendiri di antara partai-partai koalisi lain paling kecil dukungannya ke Pak Prabowo itu hanya 38,5 persen. Jadi masih di bawah 40 persen," kata peneliti LSI Denny JA Ade Mulyana dalam paparannya secara daring, Rabu (30/8/2023).
Selain dari partai-partai politik pengusung Prabowo lainnya, justru lebih besar dari PKB.
Partai Gerindra dengan base 15,7 persen, yang menyatakan mendukung Prabowo Subianto sebesar 86,4 persen.
Kemudian Golkar dengan base pendukung 12,7 persen, sebesar 65,6 persen mendukung Prabowo sebagai calon presiden.
Lalu PAN, dengan base 4 persen, sebesar 48,9 persen menyatakan mendukung Prabowo Subianto.
Melihat dari fenomena tersebut, Ade mengemukakan, pendukung PKB yang mendukung Prabowo sangat kecil dibanding para pendukung partai lainnya dalam koalisi.
"Kalau dibandingkan tiga partai koalisi lain, pendukung PKB ini memang paling sedikit mendukung Pak Prabowo daripada tiga partai lainnya," ujarnya.
Baca Juga: Tanpa Libatkan Cak Imin, Zulhas Akui Penamaan Koalisi Indonesia Maju Diputuskan Secara Spontan
Untuk diketahui, LSI Denny JA menggelar survei wawancara tatap muka pada 1-8 Agustus 2023.
Metodologi pengambilan sampel menggunakan multistage random sampling dengan jumlah responden 1.200. Survei memiliki margin of error kurang lebih 2,9 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?